Langsung ke konten utama

Kelompok Galaksi Grup Lokal

kelompok-galaksi-grup-lokal-informasi-astronomi
Kelompok Galaksi Grup Lokal

Planet kita mengorbit Matahari yang tinggal di galaksi spiral raksasa yang disebut Bima Sakti. Kita dapat melihat Bima Sakti sebagai bagian dari langit malam kita. Terlihat seperti pita-pita cahaya redup dari sudut pandang kita, sulit untuk mengatakan bahwa kita sebenarnya tinggal di dalamnya, dan teka-teki ini telah membingungkan para astronom hingga awal abad ke-20.

Pada tahun 1920-an, para astronom membahas tentang “nebula spiral” aneh yang mereka lihat di pelat foto kaca. “Nebula spiral” ini telah lama diidentifikasi setidaknya sejak pertengahan 1800-an, setelah diamati oleh Lord Rosse (William Parsons) menggunakan teleskopnya.

Pada awal abad ke-20, beberapa ilmuwan menggagas nebula spiral sebagai bagian dari Bima Sakti. Tetapi, tak sedikit yang berargumen nebula spiral adalah galaksi tersendiri di luar Bima Sakti. Ketika astronom legendaris Edwin P. Hubble mengamati bintang variabel Cepheid di “nebula spiral” dan mengukur jaraknya, Hubble mengidentifikasinya sebagai bintang di luar Bima Sakti.

Penemuan yang dianggap sangat penting karena mengubah cara pandang kita terhadap kosmos, yang kemudian mengarah ke penemuan galaksi-galaksi lain di lingkungan kosmik terdekat yang disebut Grup Lokal.

galaksi-spiral-berbatang-bima-sakti-informasi-astronomi
Ilustrasi Bima Sakti jika dilihat dari luar galaksi. Batang di pusat galaksi membentang ke dua lengan utama dan satu lengan yang lebih kecil.
Kredit: NASA/JPL-Caltech/ESO/ R. Hurt

Bima Sakti adalah salah satu anggota dari sekitar lima puluh galaksi di Grup Lokal. Ukuran Bima Sakti hanya kalah dari galaksi Andromeda, yang dinobatkan sebagai anggota Grup Lokal terbesar. Galaksi berikutnya yang paling menonjol adalah galaksi Triangulum (Messier 33), Leo I dan NGC 6822. Selain itu, Grup Lokal juga dihuni oleh galaksi-galaksi katai tidak beraturan, termasuk Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, ditambah beberapa galaksi katai lainnya yang berbentuk elips.

Seluruh galaksi anggota Grup Lokal disatukan oleh gaya gravitasi. Sebagian besar galaksi di alam semesta bergerak menjauhi kita karena didorong oleh gaya misterius energi gelap, namun Bima Sakti bersama keluarga besar Grup Lokal membentuk ikatan kuat karena gaya gravitasi.

kelompok-galaksi-grup-lokal-informasi-astronomi
Representasi grafis Grup Lokal yang setidaknya terdiri dari 54 galaksi.
Antonio Ciccolella, CC BY-SA 4.0

Statistik Grup Lokal

Setiap galaksi di Grup Lokal memiliki ukuran, bentuk dan karakteristik masing-masing. Grup Lokal menduduki wilayah langit seluas 10 juta tahun cahaya dan menjadi bagian dari gugus galaksi yang jauh lebih besar, yaitu Supergugus Virgo. Supergugus Virgo terdiri dari banyak gugus galaksi, termasuk Gugus Virgo yang terletak sekitar 65 juta tahun cahaya dari Bumi.

Anggota Utama Grup Lokal

Andromeda dan Bima Sakti adalah dua galaksi raksasa yang mendominasi Grup Lokal. Andromeda terpisah sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bima Sakti. Mereka adalah galaksi spiral berbatang dan hampir seluruh galaksi anggota Grup Lokal terikat secara gravitasi pada salah satu dari mereka, dengan sedikit pengecualian.

tabrakan-bima-sakti-dengan-andromeda-informasi-astronomi
Andromeda dan Bima Sakti adalah anggota terbesar Grup Lokal. Di masa yang akan datang, mereka akan bertabrakan. Ilustrasi ini menampilkan fenomena tabrakan keduanya dari sudut pandang di sebuah planet Bima Sakti.
Kredit: NASA; ESA; Z. Levay dan R. van der Marel, STScI; T. Hallas; dan A. Mellinger

Satelit Bima Sakti

Galaksi yang terikat pada Bima Sakti adalah sejumlah galaksi katai elips dan tidak beraturan, di antaranya: Awan Magellan Besar, Awan Magellan Kecil, Galaksi Katai Sagitarius, Katai Canis Mayor, Katai Ursa Minor, Katai Draco, Katai Carina, Katai Sextans, Katai Sculptor, Katai Fornax, Leo I, Leo II, Katai Ursa Major I, Katai Ursa Major II

Satelit Andromeda

Galaksi yang terikat pada galaksi Andromeda, di antaranya: Messier 32, Messier 110, NGC 147, NGC 185, Andromeda I, Andromeda II, Andromeda III, Andromeda IV, Andromeda V, Andromeda VI, Andromeda VII, Andromeda VIII, Andromeda IX, Andromeda X, Andromeda XI, Andromeda XII, Andromeda XIII, Andromeda XIV, Andromeda XV, Andromeda XVI, Andromeda XVII, Andromeda XVIII, Andromeda XIX, Andromeda XX, Galaksi Triangulum (galaksi terbesar ketiga Grup Lokal), Galaksi Katai Pisces (belum diketahui apakah galaksi ini adalah satelit dari Andromeda atau Triangulum)

Galaksi Lain di Grup Lokal

Ada pula beberapa galaksi anggota Grup Lokal yang kemungkinan tidak “terikat” secara gravitasi pada Andromeda atau Bima Sakti. Para astronom kerap memasukkan mereka sebagai bagian dari Grup Lokal, meskipun bukan anggota “resmi”.

Galaksi NGC 3109, Sextans A dan Antlia Dwarf, ketiganya diketahui berinteraksi secara gravitasi, namun tidak terikat dengan galaksi-galaksi lainnya.

galaksi-ngc-3109-kelompok-galaksi-grup-lokal-informasi-astronomi
Gambar yang diambil oleh pesawat antariksa Galaxy Explorer ini adalah anggota Grup Lokal yang diberi kode NGC 3109, yang diduga berinteraksi dengan galaksi terdekat lainnya.
NASA/GALEX

Beberapa galaksi terdekat lainnya tampaknya sama sekali tidak terikat dengan kelompok galaksi di atas. Mereka termasuk beberapa galaksi katai dan galaksi tak beraturan terdekat. Sedangkan yang lain telah dikanibal oleh Bima Sakti dalam siklus evolusi yang dijalani oleh semua galaksi raksasa.

Beberapa anggota Grup Lokal yang sama sekali tidak terikat dengan galaksi lain, termasuk: IC10, IC1613, Katai Phoenix, Leo A, Katai Tucana, Katai Cetus, Katai Pegasus, Wolf-Lundmark-Melotte, Katai Aquarius, dan Katai Sagittarius.

Penyatuan Galaksi

Galaksi yang jaraknya berdekatan, bisa berinteraksi dalam fenomena penyatuan kolosal jika kondisinya memungkinkan. Gaya gravitasi mereka akan saling berinteraksi dan mengarah ke penyatuan galaksi. Beberapa galaksi anggota Grup Lokal terus berevolusi seiring waktu, karena mereka saling terkunci dalam “tarian” gravitasi.

Ketika interaksi terjadi --tarian galaksi-- akan secara signifikan mengubah struktur mereka. Dalam beberapa kasus, penyatuan berakhir dengan satu galaksi menyerap galaksi lainnya. Bahkan saat ini Bima Sakti sedang mengkanibal sejumlah galaksi katai di sekitarnya.

interaksi-gravitasi-antar-galaksi-informasi-astronomi
Interaksi galaksi yang diamati oleh Teleskop Antariksa Hubble.
NASA/ESA/STScI

Bima Sakti dan Andromeda akan terus ‘mengkanibal” galaksi-galaksi satelit yang mengiringi mereka seiring waktu. Fenomena ini tampaknya menciptakan sebagian besar galaksi raksasa yang kita amati hari ini.

Di masa lalu, galaksi-galaksi katai bergabung menjadi sebuah galaksi spiral yang lebih besar. Galaksi spiral raksasa kemudian bergabung untuk membentuk galaksi elips. Urutan inilah yang telah diamati oleh para ilmuwan sepanjang evolusi kosmos.

Apakah Penggabungan Anggota Grup Lokal Memengaruhi Bumi?

Proses penggabungan dipastikan sedang berlangsung dan akan terus berlanjut untuk membentuk ulang struktur Grup Lokal, baik bentuk dan ukurannya. Evolusi galaksi yang sedang berlangsung hampir dipastikan memengaruhi Bima Sakti, bahkan saat ini galaksi induk kita sedang menikmati “makanan ringan” dengan “melahap” galaksi yang lebih kecil.

Para astronom juga memiliki beberapa bukti kuat, kedua Awan Magellan akan bergabung dengan Bima Sakti. Di masa yang akan datang, Andromeda dan Bima Sakti akan bertabrakan untuk menciptakan sebuah galaksi elips raksasa yang disebut “Milkdromeda” oleh para astronom. Tabrakan akan dimulai dalam beberapa miliar tahun lagi dan akan secara radikal mengubah struktur kedua galaksi saat tarian gravitasi dimulai.

Fakta singkat:

- Bima Sakti adalah bagian dari Grup Lokal.
- Grup Lokal memiliki setidaknya 54 anggota.
- Anggota terbesar Grup Lokal adalah Andromeda.

Ditulis oleh: John P. Millis, Ph.D, www.thoughtco.com, editor: Carolyn Collins Petersen


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang