 |
| Kredit: NASA |
Setiap
pendaratan wahana antariksa di permukaan Mars adalah prestasi memukau di bidang
teknik. Hanya sekitar 40% misi penjelajahan Mars yang digelar oleh
badan antariksa di seluruh dunia yang berhasil menyentuh permukaan Mars. Dan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang berhasil melakukannya.
NASA
memiliki rekam jejak panjang kesuksesan misi antariksa di Mars. Sejak tahun
1965, NASA telah mengirim berbagai wahana antariksa, mulai dari pengorbit,
pendarat, hingga penjelajah darat yang bergerak melintasi permukaan Planet
Merah.
Belum
lama ini, tepatnya pada tanggal 26 November 2018, NASA kembali mendaratkan
sebuah wahana antariksa peneliti di Mars, InSight, yang didedikasikan untuk
mempelajari interior planet Mars. Karena pengetahuan kita tentang planet Mars
hanyalah sebatas kulitnya saja, yang sebagian besar diperoleh melalui foto-foto
permukaan Mars.
Dilansir dari situs nasa.gov,
berikut 10 fakta menarik tentang InSight!
1. Misi Pertama untuk Mempelajari Interior Mars
 |
| Kredit: NASA |
Definisi
istilah insight (wawasan) adalah
untuk melihat sifat terdalam dari sesuatu, dan InSight (Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat
Transport) akan melakukannya. InSight didesain untuk mempelajari “tanda-tanda
vital” planet Mars, yaitu denyut nadi (seismologi), suhu (aliran panas), dan
refleksnya (sains radio). Inilah misi penelitian pertama secara
menyeluruh sejak Mars terbentuk 4,5 miliar tahun lalu.
2. InSight akan mendeteksi marsquakes
 |
| Kredit: NASA |
Salah
satu cara utama bagi InSight untuk mengintip interior Mars adalah dengan
mempelajari pergerakan yang terjadi di bawah tanah atau marsquakes (gempa Mars). Para ilmuwan telah menemukan
banyak bukti yang menunjukkan fenomena gempa di Mars.
Tapi tidak seperti gempa di Bumi yang sebagian besar disebabkan oleh pergeseran
lempeng tektonik, marsquakes
cenderung dihasilkan oleh jenis aktivitas tektonik lainnya, seperti vulkanisme dan
retakan yang terbentuk di kerak planet. Selain itu, dampak benturan dengan
meteor juga berpotensi menciptakan gelombang seismik yang akan dideteksi oleh
InSight.
Setiap
marsquake akan seperti lampu pijar
yang menerangi struktur interior planet. Dengan mengungkap bagaimana gelombang
seismik merambat di setiap lapisan interior planet (kerak, mantel dan inti), para
ilmuwan dapat menyimpulkan kedalaman lapisan interior beserta komposisinya.
Melalui metode ini, seismologi interior Mars mirip dengan analisis organ dalam
tubuh manusia menggunakan sinar-X.
3. Peluncuran Misi Antarplanet Pertama dari Pantai Barat Amerika
 |
| Kredit: NASA |
Seluruh
misi peluncuran antarplanet NASA diluncurkan dari Florida. Secara fisika, peluncuran dari Pantai Timur dianggap paling ideal untuk misi
antariksa ke planet-planet lain. Tapi InSight akan memecahkan rekor sebagai pesawat antariksa pertama yang diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base. Berarti InSight adalah misi pertama antarplanet dari Pantai Barat.
Insight
ditambatkan di atas roket Atlas V 401 untuk menempatkannya ke lintasan yang mengarah ke Mars. Vandenberg dipilih karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai selama periode
peluncuran InSight.
4. CubeSat Antarplanet Pertama
 |
| Kredit: NASA |
Roket
yang membawa InSight meninggalkan Bumi, secara terpisah meluncurkan eksperimen teknologi NASA, yatu dua pesawat antariksa mini Mars Cube One (MarCO). Sepasang CubeSat seukuran tas kecil ini menempuh penerbangannya sendiri ke Mars mengikuti jalur InSight.
Tujuan MarCo adalah untuk meneruskan data yang diperoleh InSight ketika memasuki atmosfer dan menyentuh permukaan Mars. MarCo memecahkan rekor sebagai eksperimen pertama teknologi miniatur CubeSat di planet lain, yang diharapkan menawarkan kemampuan baru untuk misi masa depan.
Jika
berhasil, MarCO dapat mewakili jenis data relai terbaru ke Bumi, meskipun
keberhasilan misi InSight tidak bergantung pada sepasang CubeSat ini.
5. InSight Akan Mengungkap Proses yang Membentuk Gunung Berapi Mars
 |
| Kredit: NASA |
Mars
adalah rumah bagi beberapa fitur gunung berapi yang mengesankan, termasuk
Tharsis, sebuah dataran tinggi dengan beberapa gunung berapi terbesar di Tata
Surya. Panas yang keluar dari interior memicu pembentukan fitur
geologis jenis ini, seperti di planet terestrial (berbatu) lainnya.
Insight dipersenjatai dengan instrumen pendeteksi panas yang akan ditanam hingga kedalaman lima meter untuk mengukur aliran panas interior planet. Kombinasi antara laju aliran panas dengan data InSight lainnya diharapkan mengungkap bagaimana energi di interior menyebabkan perubahan di permukaan.
6. Mars adalah Mesin Waktu
 |
| Kredit: NASA |
Mempelajari
Mars memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan ke masa lalu. Sementara Bumi
dan Venus memiliki aktivitas tektonik yang telah menghancurkan sebagian besar
bukti sejarah awal mereka, catatan sejarah awal Planet Merah
tetap statis selama kurun waktu 3 miliar tahun lebih.
Karena
ukurannya hanya sepertiga Bumi dan Venus, maka Mars tidak memiliki cukup energi untuk menggerakkan proses yang mengubah struktur planet. Berarti Mars layaknya sebuah fosil planet yang mengunci rahasia sejarah awal tata surya kita di dalamnya.
7. InSight Mendarat di
“Tempat Parkir Terbesar di Mars”
 |
| Kredit: NASA |
Salah
satu keunggulan perangkat instrumen sains InSight adalah dapat merekam data berharga tak peduli di manapun InSight mendarat. Keunggulan ini membebaskan misi dari segala
kerumitan untuk memilih lokasi pendaratan. Tim misi InSight akhirnya memilih
Elysium Planitia sebagai lokasi pendaratan ideal, yang terkadang dianggap sebagai
“tempat parkir terbesar di Mars.”
8. InSight Menggunakan Teknologi
yang Sudah Teruji
 |
| Kredit: NASA |
Pada
tahun 2008, NASA berhasil berhasil mendaratkan pesawat antariksa Phoenix di
kutub utara Mars. Phoenix adalah pondasi Insight, kedua pesawat antariksa ini adalah besutan Lockheed Martin
Space di Denver.
Sistem
perisai panas, parasut dan desain pendaratan secara keseluruhan identik.
Setelah memisahkan diri dari pendorong, aeroshell
(perisai panas) akan memberikan perlindungan saat pesawat antariksa menuruni atmosfer. Parasut
dan retroroper memperlambat laju
pesawat antariksa dan suspensi kaki menyerap benturan saat menyentuh
permukaan.
9. Penelitian Bergantung pada Tiga Instrumen Utama
 |
| Kredit: NASA |
Enam
sensor seismometer Seismic
Experiment for Interior Structure (SEIS), akan merekam gelombang seismik
yang merambat melalui struktur interior planet. Para ilmuwan ingin mengetahui penyebab gelombang seismik, seperti gempa atau meteorit yang menghantam permukaan.
Heat Flow and Physical
Properties Package (HP3) akan menggali permukaan Mars lebih
dalam daripada setiap probe di Mars selama ini, untuk mengukur
berapa banyak panas yang mengalir keluar dari planet ini. HP3 dapat mengungkap apakah Bumi dan Mars terbuat dari unsur yang serupa.
Rotation
and Interior Structure Experiment (RISE) akan mendeteksi goyangan poros
rotasi Mars, memberikan informasi tentang inti planet.
10. InSight Akan Memberikan Wawasan tentang Planet Terestrial
 |
| Kredit: NASA |
Dengan mempelajari interior Mars, kita dapat mengumpulkan informasi tentang proses yang membentuk planet-planet terestrial tata surya. Bumi dan Mars dibentuk dari material serupa sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, namun mengapa takdir keduanya berbeda?
Ada
suatu masa ketika mereka berdua memiliki banyak kemiripan, hangat, berair dan
diselimuti oleh lapisan tebal atmosfer. Tetapi 3 atau 4 miliar tahun yang
lalu, kedua dunia ini seolah mengambil jalan yang berbeda.
Untuk
mempelajari planet terestrial, kita hanya memiliki Bumi yang telah
dipelajari secara mendetail. Perbandingan interior Bumi dan Mars diharapkan dapat mengarahkan para ilmuwan untuk lebih memahami tata surya kita, termasuk membantu upaya penelitian eksoplanet mirip Bumi, dengan mempersempit eksoplanet mana berpotensi menampung kehidupan.
Komentar
Posting Komentar