Langsung ke konten utama

Lubang Putih: Apa yang Kita Ketahui tentang Kebalikan Lubang Hitam

lubang-putih-informasi-astronomi
Gambar yang diambil pada tanggal 22 November 2017 ini menampilkan Nebula Orion yang terlihat dari Wundwin, dekat kota Mandalay, Myanmar. Para astrofisikawan menyatakan lubang hitam mungkin memiliki lawan yang disebut “lubang putih.”
Ye Aung Thu/AFP/Getty Images

Lubang hitam tetap menjadi salah satu objek paling misterius di alam semesta. Dikenal sebagai objek masif yang terkompres dalam volume kecil, lubang hitam sangat padat dengan gaya gravitasi luar biasa sehingga cahaya sekalipun tidak bisa meloloskan diri darinya.

Tetapi, “lubang” yang lain telah mengganggu para astronom yang mencoba menjelajahi kosmos. Tampaknya lubang hitam memiliki lawan dan komunitas ilmiah menyebutnya “lubang putih.”

Gaya gravitasi horizon peristiwa lubang hitam mencegah segala materi, bahkan termasuk cahaya untuk meloloskan diri, sebaliknya horizon peristiwa lubang putih mencegah apa pun untuk memasukinya. Secara sederhana, lubang hitam menyedot materi sementara lubang putih memuntahkannya.

Lubang putih akan terlihat cerah dan sangat energik, menghasilkan radiasi intens di ruang angkasa. Selain menolak segala sesuatu di sekitarnya, rotasi lubang putih diperkirakan berlawanan dengan lubang hitam.

Para astrofisikawan pertama kali memperkenalkan konsep tentang kebalikan dari lubang hitam ini pada tahun 1970-an.

“Karena persamaan medan relativitas umum tidak memilih arah waktu tertentu, jika lubang hitam diperbolehkan terbentuk oleh hukum gravitasi dan jalinan ruang dan waktu, hukum yang sama seharusnya juga memperbolehkan terbentuknya lubang putih,” jelas Erik Curiel di “The Stanford Encyclopedia of Philosophy”.

Pembentukan Lubang Putih

Beberapa ahli meyakini Big Bang mungkin adalah lubang putih supermasif. Ada satu teori yang menyatakan kosmos tidak meledak lalu meluas ke eksistensinya saat ini dan menghabiskan waktu lebih dari 500 juta tahun melalui zaman kegelapan.

Sementara itu, para astrofisikawan lainnya meyakini lubang putih mungkin adalah lubang hitam yang telah menua. Menjelang akhir kehidupannya, lubang hitam diprediksi akan kehilangan kegelapannya.

Pada tahun 2017, para ilmuwan melaporkan penemuan kandidat lubang putih pertama. Satu tim ilmuwan mengklaim mereka telah menemukan ledakan sinar gamma yang melepaskan energi lebih besar hanya dalam waktu 10 detik daripada energi yang dihasilkan oleh Matahari selama 10 miliar tahun.

Mereka menjelaskan energi dahsyat bersumber dari fenomena tabrakan antara dua bintang neutron yang diberi kode GW170817. Para astrofisikawan mengajukan gagasan bahwa ledakan sinar gamma berpotensi menjadi lubang putih karena sifatnya yang tidak biasa.

Namun, dibutuhkan studi tindak lanjut untuk mengkonfirmasi temuan tersebut. Beberapa fisikawan juga memprediksi lubang putih tidak dapat eksis di alam semesta.

Lubang putih sampai saat ini tetap murni teoretis, tetapi jangan mudah melupakan bagaimana lubang hitam sekalipun pernah berada di situasi serupa selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya para ilmuwan menemukan bukti eksistensi mereka.

Ditulis oleh: Darwin Malicdem, www.medicaldaily.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang