Langsung ke konten utama

Suka Menyendiri, Karakter 5 Galaksi Ini Layaknya Jomblo Berkualitas

Banyak yang jatuh hati kepada mereka lho!

Galaksi biasanya berkumpul menjadi satu dalam sebuah kelompok atau gugus dan tidak pernah terpisah terlalu jauh. Seperti galaksi Bima Sakti kita yang juga menjadi salah satu anggota dari sekitar lima puluh galaksi yang membentuk ikatan Grup Lokal.

Anggap saja kita beruntung, karena lokasi Bima Sakti kita di alam semesta sangat strategis, diapit oleh sejumlah galaksi terang di sekelilingnya yang memandu kita mengarungi kegelapan malam. Dua di antara satelit galaksi yang selalu setia mendampingi Bima Sakti adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, yang membimbing Ferdinand Magellan dalam ekspedisi pelayaran legendaris 500 tahun lalu yang mengubah sejarah dunia.

Tetapi, ada juga galaksi yang kurang beruntung, terdampar dan terisolasi di wilayah ruang angkasa terpencil tanpa ada galaksi lain yang menemani. Mereka tinggal di wilayah yang disebut cosmic void, ruang angkasa hampa sangat luas yang hanya diisi oleh satu atom per meter kubik.

Meskipun menyendiri tanpa pasangan, mereka tidak kalah dengan galaksi lain yang berada di pusat keramaian gugus layaknya seorang “Jomblo Berkualitas”. Jangan baper ya, istilah ini hanya digunakan untuk memudahkan kamu dalam memahami karakteristik 5 galaksi penyendiri berikut, sebagaimana diolah dari galeri gambar NASA.

galaksi-ngc-3344-the-lonely-beauty-informasi-astronomi
Gambar galaksi spiral NGC 3344 yang terletak sekitar 20 juta tahun cahaya dari Bumi, adalah komposit yang diambil melalui tujuh instrumen filter berbeda. Mereka mencakup berbagai panjang gelombang, mulai dari ultraviolet hingga optik dan inframerah dekat. Komposit ini menghasilkan citra terperinci NGC 3344 dan memungkinkan para astronom untuk mempelajarinya secara mendetail.
Kredit: ESA/Hubble, NASA

1. NGC 3344: The Lonely Beauty

Indah, cantik dan penyendiri, galaksi spiral yang anggun ini dianugerahi kesempurnaan yang didambakan oleh setiap orang. Diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA, galaksi NGC 3344 ini tampil mempesona dan membuat para astronom jatuh hati untuk mempelajari detail struktur galaksi yang elegan.

Dijuluki “The Lonely Beauty”, galaksi spiral NGC 3344 memberikan pemandangan spektakuler di langit malam. Terletak sekitar 20 juta tahun cahaya di rasi Leo Minor, galaksi cantik ini menyendiri tanpa ada galaksi lain yang menemani.

Meskipun berada di lokasi ruang angkasa yang terpencil dan jauh dari pusat keramaian gugus galaksi, NGC 3344 tetap terlihat paling menonjol karena keindahannya.

Kredit: ESA/Hubble & NASA

2. NGC 1559: Lonely Firework Display

Ketika diamati, NGC 1559 terlihat berada di Awan Magellan Besar, salah satu tetangga terdekat galaksi kita. Namun, pengamatan semu ini hanyalah tipuan perspektif, karena NGC 1559 secara fisik tidak berada di sana. NGC 1559 benar-benar penyendiri, tidak memiliki tetangga galaksi terdekat atau menjadi anggota dari gugus galaksi manapun.

Terletak sekitar 50 juta tahun cahaya jauhnya di rasi selatan Reticulum, galaksi berukuran kecil ini tidak memiliki pendamping dan agak diabaikan. Tetapi, ketika teleskop diarahkan kepadanya, NGC 1559 sangat atraktif dan berulang kali menampilkan pertunjukkan yang cukup menarik.

NGC 1559 telah menyelenggarakan berbagai acara ledakan bintang spektakuler supernova, empat di antaranya telah diamati pada tahun 1984, 1986, 2005, dan 2009. Para astronom yang menjulukinya “Lonely Firework Display” selalu mengamati dan mengaguminya dari kejauhan.

galaksi-ngc-1559-lonely-firework-display-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, D. Calzetti (Universitas Massachusetts), H. Ford (Universitas Johns Hopkins), dan the Hubble Heritage Team 

3. NGC 6503: Lost In Space Galaxy

Sebagian besar galaksi biasanya berkumpul dalam sebuah kelompok atau gugus. Tetapi galaksi yang satu ini, NGC 6503, ditemukan menyendiri dan terlihat kesepian karena berada di bagian tepi Local Void, ruang angkasa hampa seluas 150 juta tahun cahaya.

Galaksi yang berada di Local Void ini kemudian dijuluki “Lost In Space Galaxy”. NGC 6503 terpisah sejauh 18 juta tahun cahaya dari kita di rasi sirkumpolar utara Draco.

Meskipun berada di lokasi terpencil, NGC 6503 tetap memikat dan tampil dalam detail kaya warna yang mempesona. Bercak gas berwarna merah terang terlihat menyebar dari lengan-lengan spiral, bercampur dengan “permata-permata” bintang biru yang baru dilahirkan.

galaksi-ngc-6503-lost-in-space-galaxy-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, the Hubble Heritage Team (STScI/AURA), dan A. Aloisi (STScI/ESA)

4. NGC 1569: The Lonely Galaxy

Para astronom telah lama memikirkan penyebab tingginya laju produksi bintang di sebuah galaksi katai yang terpencil di lingkungan alam semesta lokal kita. Teleskop antariksa Hubble kemudian membantu para astronom dalam memecahkan misteri galaksi penyendiri yang diberi nama NGC 1569.

Hubble berhasil mengoreksi jarak NGC 1569 secara akurat, yang sebenarnya satu setengah kali lebih jauh daripada perkiraan sebelumya. Jarak yang lebih jauh ini menempatkan NGC 1569 di tengah 10 galaksi lainnya yang menjadi satelit galaksi spiral masif IC 342.

NGC 1569 yang mendapat julukan “The Lonely Galaxy”, sangat produktif dan mampu mencetak bintang 100 kali lipat lebih banyak daripada Bima Sakti. Meskipun penyendiri, NGC 1569 telah “memikat” 10 galaksi lainnya dan interaksi gravitasi di antara mereka menjadi pemicu kegilaan produktivitas NGC 1569.

galaksi-ngc-1569-the-lonely-galaxy-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA dan N. Grogin (STScI), Judy Schmidt

5. MCG+01-02-015: The Loneliest Galaxy

Nama julukan yang disematkan kepada MCG+01-02-015 sesuai dengan lokasi penempatannya di alam semesta, yaitu “The Loneliest Galaxy”. Apabila dilihat dari depan, lengan-lengan spiral galaksi MCG+01-02-015 tampak saling melilit dan menyatukan galaksi.

Pemandangan ini seolah memperlihatkan sejumlah besar pendamping bagi MCG+01-02-015, namun realita menunjukkan kebalikannya. Dari segala penjuru, tidak ditemukan galaksi lain dalam radius 100 juta tahun cahaya. Wilayah MCG+01-02-015 ditempatkan sangat terisolasi, berada tepat di wilayah cosmic void atau ruang angkasa hampa dalam skala yang sangat masif.

Meskipun berada di tempat yang sangat terpencil, tidak ada satupun anggota dari gugus galaksi Grup Lokal yang dapat menandingi kedigdayaan MCG+01-02-015. Dibandingkan Bima Sakti, galaksi paling terpencil sejagad itu jauh lebih besar dan lebih terang, serta memiliki jumlah populasi bintang yang lima kali lipat lebih banyak karena dihuni oleh lebih dari satu triliun bintang.

Itulah 5 galaksi penyendiri tanpa pasangan di alam semesta yang berhasil ditemukan oleh para astronom. Seperti mereka, di era generasi Z saat ini, tidak ada salahnya menjadi seorang jomblo asal tetap berkualitas, karena bisa dipastikan banyak yang akan jatuh hati kepadamu. Dan ketika akhirnya mendapatkan pasangan, jomblo berkualitas yang telah terbukti tahan uji, dijamin akan selalu setia dan tidak akan pernah berpaling ke lain hati.


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang