Bagaikan gemerlap serpihan bola salju, lebih dari 100.000 bintang memadati gugus bintang
globular Messier 13 (NGC 6205), salah satu gugus bintang paling terang yang terlihat dari
belahan bumi utara. Terletak 25.000 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo
semu 5,8, kota metropolitan bintang di rasi Hercules ini paling ideal diamati pada bulan Juli menggunakan teropong.
Astronom Inggris Edmond
Halley yang dikenal karena mengungkap periodisitas
komet Halley, menemukan Messier 13 pada tahun 1714. Gugus
bintang globular ini sangat terang sehingga dapat dilihat hanya dengan mata telanjang dalam
kondisi langit gelap gulita tanpa polusi cahaya, seperti ditulis oleh Halley: “Hanya bercak kecil,
tetapi menampakkan diri untuk diamati mata telanjang ketika langit cerah dan
tidak ada Bulan.”
Ketika
menambahkan Messier 13 ke daftar katalognya pada tahun 1764, Charles Messier menganggapnya tidak
mengandung bintang. Karena tersusun sangat rapat, bintang di dalam gugus tidak bisa
diamati sampai tahun 1779. Di dekat inti gugus, kepadatan populasi
bintang sekitar seratus kali lebih tinggi daripada kepadatan di lingkungan kosmik
Matahari kita.
Lebih
dari 100.000 bintang mengisi volume ruang angkasa hanya sekitar 150 tahun
cahaya. Bintang kemerahan yang bersinar paling terang adalah raksasa merah
purba yang telah lanjut usia dan ukurannya menggelembung beberapa kali dari ukuran
aslinya. Karena penuh sesak, kerap terjadi tabrakan antar bintang yang menghasilkan blue straggler, bintang yang terlihat lebih muda dan dianggap menarik oleh para astronom.
Messier
13 juga muncul dalam sebuah literatur. Dalam novel The Sirens of Titan yang ditulis oleh Kurt Vonnegut pada tahun
1959, tertulis “Setiap jam berlalu membawa tata surya empat puluh tiga ribu mil
lebih dekat ke gugus bintang globular Messier 13 di rasi Hercules.”
Selain
itu, Messier 13 adalah lokasi target pesan Teleskop Radio Arecibo yang secara simbolis
dikirim pada tahun 1974. Pesan Arecibo mengkomunikasikan eksistensi manusia kepada
peradaban ekstraterestrial hipotesis. Namun penelitian terbaru menyimpulan planet sangat langka di lingkungan gugus bintang globular yang begitu padat.
Komposit gugus bintang globular Messier 13 diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA, yang terdiri dari kombinasi observasi antara tahun 1999 hingga 2006 dalam spektrum cahaya kasat mata dan inframerah.
Bagan bintang Messier 13 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner
- Objek Messier berikutnya: Messier 14, Gugus Bintang Globular Lokasi Peristiwa Nova Langka
- Kembali ke Katalog Messier
Komentar
Posting Komentar