Langsung ke konten utama

Keren, NASA Temukan 9 Planet di Alam Semesta Star Wars

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-informasi-astronomi
Kredit gambar: Disney/Lucasfilm Ltd

Planet-planet fantastik di alam semesta fiksi Star Wars ternyata telah mendahului penemuan planet-planet di alam semesta nyata, bahkan deskripsi tentang mereka juga tidak terlalu jauh berbeda. Misalnya, planet Bumi-super beku atau planet es Hoth, planet gurun Jakku, dan jangan lupakan sebuah dunia dengan sepasang Matahari yang terbenam di planet berpasir Tatooine.

Sejauh ini, belum ada indikasi kehidupan yang terdeteksi pada satu dari hampir 4.000 planet di luar tata surya (eksoplanet) yang telah dikonfirmasi secara ilmiah, jadi kita tidak tahu apakah di antara mereka ada yang dihuni oleh Wookiees, Mynocks atau makhluk asing lainnya.

Namun seiring bertambahnya penemuan eksoplanet, mereka telah membangkitkan imajinasi terkait kemiripannya dengan planet-planet di alam semesta fiksi Star Wars. Dilansir dari situs nasa.gov, inilah 9 planet di alam semesta Star Wars yang ditemukan NASA.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-coruscant-infomasi-astronomi
Kepler 452b, sebuah planet yang mirip Coruscant, adalah planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang mirip Matahari kita.
Kredit: NASA Ames/JPL-Caltech/T. Pyle

1. Coruscant

Eksoplanet yang baru saja ditemukan ini memiliki properti hampir mirip Bumi. Selain itu, Kepler-452b juga merepresentasikan Coruscant, sebuah planet berteknologi tinggi yang ditampilkan dalam beberapa film Star Wars. Kepler-452b menginduk bintang yang usianya 1,5 miliar tahun lebih tua daripada Matahari. Selisih waktu itu akan memberikan kesempatan bagi sebuah peradaban untuk mengembangkan teknologi yang jauh melampaui kita.

Tidak hanya merekayasa permukaan planet dengan teknologi canggih, penduduk Coruscant juga mampu merekayasa iklim. Hal yang sama juga dialami oleh Kepler-452b, suhunya akan menghangat ketika output energi bintang induk meningkat mengingat faktor usia bintang. Jika planet yang berukuran 1,6 kali diameter Bumi ini benar-benar dihuni peradaban maju, maka rekayasa iklim juga sangat diperlukan di sana.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-bespin-informasi-astronomi
Di planet Bespin, sebuah kota terapung ditampilkan mengapung di awan, yang mungkin juga ada di planet raksasa gas dingin.
Kredit: ESO/L. Calçada

2. Bespin

Raksasa gas membentuk populasi terbesar eksoplanet di alam semesta nyata. Di “The Empire Strikes Back”, planet raksasa gas Bespin adalah rumah bagi “Cloud City” yang aktif terlibat dalam penambangan lapisan atmosfer. Kota terapung ini menjadi tempat perlindungan Putri Leia dan rekan-rekannya dari kejaran Darth Vader.

Sudah banyak raksasa gas yang telah ditemukan oleh jajaran instrumen astronomi seperti Teleskop Antariksa Kepler NASA yang dijuluki “Jupiter panas”. Planet raksasa panas ini biasanya ditemukan berada terlalu dekat dengan bintang induk sehingga mustahil dijadikan tempat untuk kota terapung.

Namun para astronom di Observatorium La Silla Chili, telah menemukan sebuah planet seukuran Jupiter yang mengorbit bintang dari jarak yang sangat mirip dengan Jupiter di tata surya. Usia dan komposisi bintang induk HIP 11915 juga mirip dengan Matahari, sekaligus meningkatkan kemungkinan seluruh sistem planetnya mirip dengan tata surya kita.

Kembaran Jupiter ini bisa disamakan dengan Bespin yang memiliki lapisan atmosfer termasuk pita udara untuk pernafasan dan ideal untuk kota terapung. Teknologi kita sudah mampu mendeteksi komponen atmosfer eksoplanet yang sebenarnya, termasuk raksasa gas, meskipun sejauh ini tidak ditemukan pita udara untuk pernafasan.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-mustafar-informasi-astronomi
Dunia tak layak huni Kepler-10b lebih panas daripada lava terpanas di permukaan Bumi.
Kredit: NASA/Kepler Mission/Dana Berry

3. Mustafar

Mustafar adalah planet yang menayangkan adegan duel seru antara Obi-Wan Kenobi dan Anakin Skywalker di “Revenge of the Sith”. Dunia yang tertutup cairan lava ini mirip Kepler-78b, sebuah planet berbatu dalam rentang ukuran Bumi yang permukaannya panas membara. Kepler-78b, yang ukurannya sekitar 20% lebih besar dan dua kali massa Bumi, kemungkinan didominasi oleh besi dan batuan.

Mengorbit bintang induk dari jarak sangat dekat, Kepler-78b menyediakan suhu sangat panas untuk arena duel dramatis yang dihiasi letupan-letupan lava dan cocok dianalogikan dengan Mustafar.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-hoth-informasi-astronomi
Planet es OGLE-2005-BLG-390 yang dijuluki Hoth, sebuah dunia tundra beku fiksi.
Kredit: NASA, ESA dan G. Bacon (STScI)

4. Hoth

Planet OGLE-2005-BLG-390 mirip dengan Hoth, sebuah dunia tundra beku fiksi di film Star Wars. Dianggap sebagai Jupiter ‘gagal’, planet Bumi super yang dingin ini harus puas dengan hanya lima kali massa Bumi. Dengan suhu minus 220 derajat Celcius, planet ini dinobatkan sebagai planet terdingin dan sangat tidak ramah terhadap kehidupan.

Meskipun berada tidak terlalu jauh dari bintang induk dan mengorbit dari jarak yang setara dengan orbit Mars dan Jupiter di tata surya kita, bintang induknya adalah bintang dingin bermassa rendah yang disebut katai merah.

Bertolak belakang dengan Hoth, OGLE-2005-BLG-390 justru didominasi oleh gas beku padat sehingga permukaannya tertutup salju. Para astronom NASA menemukannya dengan teknik microlensing gravitasi pada tahun 2005 menggunakan instrumen Optical Gravitational Lensing Experiment (OGLE).

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-tatooine-informasi-astronomi
Sistem biner (ganda) Kepler-16 menampilkan pemandangan terbenamnya dua matahari seperti di Tatooine, planet asal Skywalker.
Kredit: NASA/JPL-Caltech/T. Pyle

5. Tatooine

Planet asal Luke Skywalker ini memiliki lingkungan keras gurun yang sering tersapu badai pasir sembari dipanggang di bawah sinar Matahari kembar. Dan Kepler-16b adalah Tatooine di dunia nyata, karena planet sirkumbiner ini mengorbit dua bintang sekaligus.

Ya, berada di Kepler-16b seolah hidup di sebuah planet asing dengan dua Matahari di langit. Meskipun orbit planet akan sangat rumit, ‘Tatooine’ ini bisa saja layak huni asalkan planet tetap berada dalam jarak tertentu dari kedua bintang induk yang disebut zona layak huni.

Sayangnya, Kepler-16b adalah planet gas yang dingin seukuran Saturnus dan terletak di luar zona layak huni sehingga tidak layak huni. Kabar baiknya, Kepler 16-b dapat memperluas prospek kehidupan di bawah dua Matahari, karena diperkirakan separuh dari populasi bintang adalah sistem biner.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-kamino-informasi-astronomi
Kamino adalah sebuah dunia lautan rumah klon berleher panjang. Kepler-22b yang berada di zona layak huni bintang induk mungkin tertutup oleh samudera raya.
Kredit: NASA/Ames/JPL-Caltech

6. Kamino

Kepler-22b adalah analog dari planet Kamino, sebuah dunia lautan rumah klon berleher panjang dan bermata serangga. Kamino ditampilkan dalam sebuah adegan di “Attack of the Clones”, sebagai tempat yang bergejolak oleh badai ketika Obi-Wan Kenobi mendarat di sana untuk mencari jawaban.

2,4 kali lebih besar daripada Bumi, Kepler-22b mungkin adalah sebuah planet yang tertutup samudera raya. Jika benar, kita bisa membayangkan planet ini sebagai Kamino. Para ilmuwan juga telah membuat model simulasi dari sebuah planet berair dalam kisaran ukuran Bumi. Mereka menemukan bahwa pada jarak yang tepat dari bintang induk, suhu rata-rata di permukaan sekitar 15,5 derajat Celsius yang berpotensi layak huni.

Kedalaman lautan hanya sekitar 50 meter yang akan menyerap panas dan menjaga iklim tetap sejuk seperti musim semi. Lautan dangkal seperti ini ideal bagi platform laut Kamino yang memungkinkan penghuninya mendirikan kota di permukaan laut.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-endor-informasi-astronomi
Endor adalah sebuah bulan hutan di film Star Wars. Dalam kehidupan nyata, para astronom terus mencari bulan yang mengorbit sebuah eksoplanet.
Kredit: ESO/M. Kornmesser/Nick Risinger

7. Endor

Endor, sebuah dunia rimba bagi spesies Ewoks, mengorbit planet raksasa gas dan diperkenalkan di “Return of the Jedi”. Deteksi eskobulan masih dalam masa pertumbuhan bagi para ilmuwan di Bumi. Eksobulan atau satelit alami yang mengorbit eksoplanet pernah diamati melalui teknik microlensing gravitasi pada tahun 2014.

Akan tetapi, penemuan ini tidak penah bisa dikonfirmasi ulang untuk selamanya, karena setiap fenomena microlensing hanya dapat dilihat sekali saja. Jika bisa dikonfirmasi, eksobulan diduga mengorbit sebuah planet pengembara yang berkeliaran di ruang angkasa karena tidak memiliki bintang untuk diorbit.

Perburuan eksobulan melalui program Hunt for Exomoons Universitas Harvard telah menggali data yang dikumpulkan Kepler untuk mengungkap eksistensi mereka. Upaya ini bisa memberikan implikasi yang kuat dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Jika bisa membuktikan bahwa eksobulan layak huni, tentunya akan membuka jalan lain untuk astrobiologi, mengingat jumlah bulan lebih banyak daripada planet.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-alderan-informasi-astronomi
Ilustrasi tentang sebuah bintang yang masih sangat belia dan dikelilingi oleh cakram gas dan debu. Meskipun terlihat seperti tempat yang hancur lebur, piringan akresi seperti ini adalah lokasi kelahiran planet-planet baru.
Kredit: NASA/JPL-Caltech

8. Alderaan

Di “A New Hope”, Puteri Leia terpaksa menyaksikan planet Alderaan hancur berkeping-keping oleh kekaisaran Death Star. Seperti Alderan, sebuah eksoplanet di dunia nyata juga ditemukan mengalami kehancuran ekstrem. Bintang induk tipe katai putih tertangkap tangan tega ‘melahap’ sebuah planetnya sendiri oleh Observatorium Sinar-X NASA pada tahun 2015.

Katai putih adalah sisa-sisa inti sebuah bintang seukuran Bumi, tetapi dengan gaya gravitasi sekitar 10.000 kali lebih kuat daripada Matahari. Gaya pasang surut gravitasi yang kuat ini mampu merobek sebuah planet yang berada terlalu dekat.

Sebaliknya, menggunakan Teleskop Antariksa Spitzer NASA, observasi serupa terhadap sebuah bintang belia yang hanya berusia 35 juta tahun, berada di lingkungan mirip katai putih yang dikelilingi puing-puing debu. Namun, katai putih adalah bintang yang sudah sangat lanjut usia dan cenderung menghancurkan planetnya sendiri, sedangkan bintang muda menyatukan puing-puing debu untuk membentuk planet.

nasa-temukan-8 planet-di-alam-semesta-star-wars-jakku-informasi-astronomi
Jakku, sebuah planet gurun gersang di “Star Wars: The Force Awakens” yang dihuni oleh para pemulung. Para astronom menduga galaksi Bima Sakti kita juga memiliki dunia-dunia gersang yang mungkin layak huni.
Kredit: David James/Disney/Lucasfilm Ltd. & TM.

9. Jakku

George Lucas sering memamerkan planet-planet gurun di film Star Wars besutannya. Dan setidaknya ia berada di jalur yang benar, karena bahkan tata surya kita juga memiliki planet gurun. Meskipun Mars adalah sebuah planet gurun yang gersang dan tidak layak huni, kemungkinan besar planet-planet gurun di tempat lain berpotensi ramah terhadap kehidupan.

Dunia-dunia gurun yang ditampilkan Star Wars dianggap menarik, karena planet seperti Jakku di “The Force Awakens” diduga jumlahnya relatif banyak. Suhu mereka bisa panas seperti Tatooine dan Jakku, atau dingin seperti Mars dan Jedha di “Rogue One”.

Minimnya kandungan air di planet gurun adalah salah satu faktor yang malah membuatnya layak huni. Karena air dapat memperkuat perubahan iklim yang justru menyebabkan sebuah planet menjadi sangat panas seperti Venus, atau sangat dingin seperti Europa, bulan Jupiter.

Ditulis oleh: Pat Brennan, exoplanets.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang