Gambar sebuah galaksi jauh yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA. Kredit: ESA/Hubble & NASA, RELICS; D. Coe dkk. |
Para astronom menggunakan satuan tahun cahaya untuk mendeskripsikan jarak sebagian besar benda langit. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya selama satu
tahun, sekitar 9 triliun km atau 9 dengan 12
angka nol di belakangnya!
Melihat ke Masa Lalu
Saat menggunakan
teleskop canggih untuk mengamati benda langit yang jaraknya begitu jauh, kita sebenarnya melihat ke masa lalu.
Cahaya merambat dengan
kecepatan sekitar 300.000 km per detik, yang kerap disebut kecepatan cahaya oleh para ilmuwan. Terlihat sangat cepat, tetapi, benda-benda
langit terletak begitu jauh sehingga memerlukan waktu cukup lama agar cahayanya
mencapai kita. Semakin jauh jarak suatu objek, semakin jauh kita melihat ke masa lalu.
Matahari adalah bintang
terdekat kita. Jaraknya sekitar 150 juta kilometer. Jadi cahaya Matahari
membutuhkan waktu sekitar 8,3 menit untuk mencapai kita. Berarti kita selalu melihat Matahari saat ia memancarkan cahaya 8,3 menit yang lalu.
Jarak bintang terdekat
berikutnya adalah Proxima Centauri, sekitar 4,3 tahun cahaya dari Bumi. Jadi saat kita melihat Proxima Centauri, berarti kita melihatnya saat ia memancarkan cahaya 4,3 tahun yang lalu. Demikian pula dengan semua bintang yang kita lihat di langit malam hari, yang bahkan terletak ribuan tahun cahaya dari kita.
Bintang sering ditemukan
di dalam ikatan raksasa yang disebut galaksi. Sebuah galaksi bisa menampung jutaan atau milyaran bintang. Galaksi raksasa terdekat Andromeda terletak 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi. Jadi saat kita melihat Andromeda, berarti kita telah melihat 2,5 juta tahun ke masa lalu. Dan alam semesta dihuni oleh miliaran
galaksi yang jaraknya lebih jauh daripada Andromeda.
Citra Andromeda yang diambil oleh Observatorium GALEX NASA. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Pada tahun 2016, Teleskop Antariksa Hubble NASA memandang galaksi terjauh yang pernah ditemukan, GN-z11. Terletak 13,4 miliar tahun
cahaya dari Bumi, berarti kita melihat keadaan GN-z11 yang sebenarnya 13,4 miliar tahun
lalu, periode waktu hanya 400 juta tahun setelah Big Bang. Jadi GN-z11 adalah
salah satu galaksi pertama yang terbentuk di alam semesta.
Mempelajari galaksi-galaksi
pertama yang terbentuk tak lama setelah Big Bang, mengarahkan kita untuk memahami sejarah awal alam semesta.
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber: What Is a Light-Year?
Komentar
Posting Komentar