Langsung ke konten utama

Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari


Fenomena alam gerhana berlangsung saat sebuah planet atau bulan menghalangi cahaya matahari. Dari permukaan bumi, kita dapat mengalami dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

Apa perbedaannya?

Gerhana matahari

Terjadi saat bulan menghalangi cahaya matahari dan menciptakan bayangan di permukaan bumi. Gerhana matahari terjadi saat siang hari, posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari, menyebabkan langit menjadi gelap. Menarik bukan, mendadak gelap saat siang hari bolong?

Gerhana matahari total terjadi setiap setengah tahun di suatu tempat di bumi. Adapun gerhana parsial berlangsung saat bulan tidak sepenuhnya menutupi matahari dan terjadi setidaknya dua kali dalam satu tahun di suatu tempat di bumi.

gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari-informasi-astronomi
Catatan: Diagram ini tidak menunjukkan skala yang sebenarnya.

gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari-informasi-astronomi
Dalam gambar ini, bulan menutupi matahari saat siang hari. Gerhana matahari total ini terlihat dari ujung utara Australia pada tanggal 13 November 2012.
Kredit gambar: Romeo Durscher.

Tetapi tidak semua orang bisa mengalami setiap fenomena gerhana matahari. Peluang untuk mengamati gerhana matahari total lebih kecil. Karena bayangan bulan di permukaan Bumi tidak cukup besar, jadi hanya sebagian kecil lokasi di bumi yang bisa mengamatinya. Seseorang harus berada di jalur bayangan bulan saat gerhana matahari total terjadi.

Secara rata-rata, peluang bagi suatu lokasi di Bumi untuk mengamati gerhana matahari selama beberapa menit adalah setiap 375 tahun.

Peringatan!
  • Jangan pernah melihat langsung ke matahari, meskipun hanya sekilas! Bisa melukai retina mata secara permanen!
  • Agar tetap aman saat mengamati gerhana matahari, gunakanlah kacamata khusus.
  • Kacamata biasa tetap tidak aman, meskipun digunakan berlapis-lapis. 
Gerhana bulan

Selama gerhana bulan, bumi menghalangi cahaya matahari yang menyinari bulan, berarti pada malam hari, bulan purnama memudar saat bayangan bumi menutupinya.

Bulan juga bisa terlihat kemerahan karena atmosfer bumi menyerap warna-warna lain sembari membiaskan cahaya matahari yang menyinari bulan. Pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer juga menyerap warna-warna lain. Saat terbenam, matahari terlihat berwarna oranye dan merah.

Selama fenomena gerhana bulan total, bulan juga terlihat berwarna oranye dan merah.

gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari-informasi-astronomi
Catatan: Diagram ini tidak menunjukkan skala yang sebenarnya.

gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari-informasi-astronomi
Bulan tampak berwarna oranye kemerahan saat gerhana bulan total pada tanggal 27 Oktober 2004.

Mengapa gerhana bulan tidak terjadi pada setiap bulan?

Tidak usah diragukan lagi, bulan selalu mengitari bumi, tetapi bulan tidak selalu tepat berada di bawah bayangan bumi. Jalur orbit bulan mengitari bumi cenderung lebih miring daripada orbit bumi mengitari matahari. Bahkan bulan masih bisa menerima cahaya matahari meskipun berada di belakang bumi.

gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari-informasi-astronomi
Diagram ini memperlihatkan kemiringan orbit bulan mengitari bumi. Inilah penyebab mengapa gerhana bulan tidak terjadi pada setiap bulan. Diagram ini tidak menunjukkan skala yang sebenarnya. Jarak aktual bulan dari bumi lebih jauh daripada yang ditunjukkan di sini.

Karena tidak terjadi pada setiap bulan, gerhana bulan dianggap sebagai fenomena khusus. Tidak seperti gerhana matahari, skala gerhana bulan jauh lebih luas, setiap orang di sisi malam bumi dapat menyaksikan gerhana bulan.

Cara mudah mengingat perbedaan gerhana

Nama gerhana adalah kuncinya. Gerhana matahari berarti matahari menjadi lebih gelap, sedangkan gerhana bulan, berarti bulan menjadi lebih gelap.

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Apa Itu Astrofisika?

Mosaik Hubble menyingkap koleksi simpul ukiran gas dan debu di sebagian kecil wilayah Nebula Kepala Monyet (juga dikenal sebagai NGC 2174 dan Sharpless Sh2-252). Nebula adalah wilayah pembentuk bintang terdiri dari awan debu gelap yang siluet terhadap gas bercahaya. Kredit: NASA, ESA, dan Hubble Heritage Team (STScI/AURA) Astrofisika adalah cabang ilmu antariksa yang menerapkan hukum fisika dan kimia untuk menjelaskan kelahiran, kehidupan dan kematian bintang, planet, galaksi, nebula dan objek-objek lain di alam semesta. Astrofisika memiliki dua sepupu dalam sains, astronomi dan kosmologi, juga termasuk garis kabur di antara keduanya. Dalam pengertian yang paling sederhana: Astronomi mengukur posisi, luminositas, pergerakan dan karakteristik lainnya, (luminositas adalah jumlah energi yang dipancarkan sebuah objek ke segala arah per satuan waktu). Astrofisika menggagas teori fisika mulai dari struktur berukuran kecil hingga berukuran sedang di alam semesta. Kosmologi mengg