![]() |
Curiosity adalah sebuah rover (kendaraan penjelajah darat robotik) yang dikirim ke Mars untuk menentukan apakah Planet Merah pernah memiliki kondisi yang berpotensi menopang kehidupan mikroba. |
Di Bumi, di mana ada air, di situ ada kehidupan. Para ilmuwan mengetahui Mars pernah memiliki kandungan air di masa lalu.
Tetapi, apakah saat itu Mars juga memiliki kondisi yang berpotensi menopang kehidupan?
Untuk mengetahuinya, NASA mengirim rover
Curiosity ke Mars. Curiosity adalah kendaraan penjelajah robotik terbesar yang pernah
mendarat di planet lain, seukuran mobil SUV kecil.
Karena ukurannya relatif besar, Curiosity
dipersenjatai roda 20 inci yang ukurannya lebih besar daripada rover-rover
sebelumnya. Roda yang besar ini bisa membantu Curiosity untuk
menggulingkan batu dan pasir tanpa harus tersangkut.
Curiosity mendarat di Kawah Gale
yang memiliki gunung tinggi di pusat kawah. Gunung tinggi ini memiliki banyak
lapisan batu, komposisi setiap lapisan terdiri dari berbagai mineral yang
dibentuk selama periode waktu yang berbeda. Pada akhirnya, mineral di lapisan
batu bisa memberikan informasi kepada para ilmuwan tentang sejarah kandungan
air di Mars.
![]() |
Lokasi pendaratan keempat rover Mars. Kredit: National Geographic Society, MOLA Science Team, MSS, JPL, NASA |
![]() |
Gambar bentangan alam Kawah Gale yang diambil dari udara. Kredit: NASA/JPL-Caltech/ASU |
Rover menggunakan berbagai instrumen ilmiah
untuk meneliti bebatuan di Kawah Gale. Sementara menggunakan bor untuk
melubangi batu yang dulunya adalah lumpur di dasar danau, instrumen lain
Curiosity mempelajari serbuk yang dibor dari batu. Studi semacam ini
memungkinkan para ilmuwan untuk mengetahui apakah Kawah Gale mengandung unsur
kimiawi yang dibutuhkan oleh kehidupan purba untuk bertahan hidup.
![]() |
Lubang di sebuah batuan Mars yang dibor oleh Curiosity. Kredit: NASA/JPL-Caltech/MSSS |
Selain itu, Curiosity didesain untuk mengukur
banyak hal, termasuk radiasi, khususnya gelombang energi tinggi dari Matahari yang membahayakan kehidupan. Curiosity menemukan tingkat radiasi di Mars sangat
tinggi dan berbahaya. NASA akan menggunakan data radiasi dari Curiosity untuk
merancang misi yang aman bagi para penjelajah manusia di masa depan.
Curiosity yang dilengkapi 17 instrumen
kamera, lebih banyak daripada rover-rover lain, menggunakan beberapa kamera
sekaligus untuk mengambil foto selama menjelajah permukaan Planet Merah. Kamera
juga bertindak sebagai mata Curiosity yang akan membantu dalam menemukan dan
menjauhi bahaya.
Salah satu kamera yang ditempatkan pada ujung
lengan robot sepanjang 7 kaki layaknya “tongkat selfie”. Jadi Curiosity bisa
memegang kamera sejauh dua meter untuk mengambil foto selfie dan mengirimnya ke Bumi.
![]() |
Foto selfie Curiosity di bukit pasir Mars. Di lokasi ini, Curiosity menggunakan instrumen untuk mengambil dan meneliti sampel pasir. Kredit: NASA/JPL-Caltech/MSSS |
Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber: The Mars Rovers: Curiosity
Komentar
Posting Komentar