![]() |
Kredit: ESA/Hubble & NASA, R. Wade |
Meskipun terlihat lebih seperti entitas yang
dilihat melalui mikroskop, objek kosmik bulat yang diberi kode NGC 2022 tentu saja
bukanlah mikroba, ganggang atau ubur-ubur kecil. Sebaliknya, bola gas raksasa yang
disebut nebula planeter bukanlah tandingan entitas miskroskop. Menjelang akhir masa kehidupannya, bintang lanjut usia yang bersemayam di pusat
bola gas raksasa bertanggung jawab penuh atas eksistensi nebula planeter.
Terlepas dari namanya, nebula planeter NGC
2022 sama sekali tidak ada hubungannya dengan planet. Nama yang disematkan
kepada benda langit ini berasal dari pengamatan awal teleskop abad ke-17 dan 18 yang menganggap bentuk nebula mirip dengan sebuah planet.
NGC 2022 sebenarnya terbentuk saat sebuah bintang
mirip Matahari memulai tahap evolusi raksasa merah seiring pertambahan usia. Setelah
mengembang dan memerah, lapisan terluar bintang mulai terkelupas. Lebih dari separuh massa bintang hilang
melalui proses ini untuk menghasilkan cangkang molekul gas di sekitar bintang. Pada saat
yang bersamaan, inti bintang menyusut dan menjadi semakin panas, memancarkan cahaya ultraviolet dan menyebabkan nebula menyala.
Struktur rumit nebula planeter akan
sepenuhnya menghilang dalam waktu beberapa ribu tahun, seiring mendingin dan
meredupnya bintang untuk memasuki tahap evolusi berikutnya, bintang katai
putih.
Nebula planeter NGC 2022 terletak di rasi
bintang Orion.
Ditulis oleh: Staf ESA (Badan Antariksa Eropa),
www.nasa.gov, editor: Rob Garner
Komentar
Posting Komentar