Langsung ke konten utama

Spirit dan Opportunity, Rover Mars Kembar Besutan NASA

spirit-dan-opportunity-rover-mars-kembar-besutan-nasa-informasi-astronomi
Spirit dan Opportunity, rover Mars kembar besutan NASA yang didesain untuk meneliti permukaan planet Mars.

Setelah keberhasilan misi rover Sojourner, NASA tetap ingin mengirim lebih banyak kendaraan penjelajah darat robotik (rover) untuk mempelajari planet Mars secara lebih mendetail. Jadi, pada tahun 2003 mereka mengirim dua rover sekaligus ke Planet Merah.

Mereka adalah Spirit dan Opportunity yang menjadi bagian dari misi Mars Exploration Rover. Spirit dan Opportunity adalah rover kembar seukuran mobil golf yang membawa instrumen ilmiah serupa.

spirit-dan-opportunity-rover-mars-kembar-besutan-nasa-informasi-astronomi

Seperti di Bumi, di mana ada air, di situ ada kehidupan. Spirit dan Opportunity dikirim ke Mars untuk menemukan lebih banyak petunjuk tentang sejarah keberadaan air dan untuk mempelajari apakah kondisi lingkungan di Planet Merah berpotensi menampung kehidupan. Untuk mencapai tujuan ini, para ilmuwan mengirim rover kembar ke dua lokasi pendaratan yang berbeda. Keduanya ditempatkan di sisi planet yang berlawanan.

spirit-dan-opportunity-rover-mars-kembar-besutan-nasa-informasi-astronomi
Lokasi pendaratan keempat rover Mars.
Kredit: National Geographic Society, MOLA Science Team, MSS, JPL, NASA

Spirit mendarat di wilayah yang disebut Kawah Gusev. Para ilmuwan ingin menjelajahi wilayah ini karena Kawah Gusev diperkirakan menampung deposit air sejak zaman purba. Dari gambar yang dikumpulkan satelit, para ilmuwan menduga di masa lalu pernah ada beberapa sungai besar yang mengalir ke Kawah Gusev.

Sedangkan Opportunity mendarat di sebuah wilayah yang disebut Meridiani Planum. Area ini dianggap ideal karena merupakan dataran rendah yang aman bagi rover untuk mendarat. Selain itu, penelitian oleh satelit yang mengorbit di atas Mars menunjukkan Meridiani Planum kemungkinan mengandung mineral yang disebut hematit berwarna abu-abu. Di Bumi, mineral hematit berwarna abu-abu sering ditemukan berada di dekat air.

spirit-dan-opportunity-rover-mars-kembar-besutan-nasa-informasi-astronomi
Opportunity menemukan mineral hematit berwarna abu-abu dalam butiran-butiran pasir bulat di Meridiani Planum yang disebut “blueberry”.
Kredit: NASA/JPL-Caltech/Cornell

Selama menjalankan misi, Spirit dan Opportunity telah mengumpulkan banyak foto berwarna dari permukaan Mars dengan kameranya. Misi ini juga menjadi misi pertama dalam sejarah yang berhasil mengabadikan foto berwarna di permukaan planet lain.

Spirit telah menemukan beberapa jejak air yang eksis di masa lalu dan bukti geotermal atau aktivitas vulkanik. Spirit menjelajahi wilayah yang kemungkinan besar merupakan sumber air panas jutaan tahun yang lalu.

spirit-dan-opportunity-rover-mars-kembar-besutan-nasa-informasi-astronomi
Dari foto ini, para ilmuwan memperoleh informasi tentang kandungan mineral berwarna putih yang disebut silika.
Di Bumi, silika sering ditemukan di dekat sumber air panas, di mana kehidupan yang kita kenal menyebutnya rumah hangat nan damai.
Kemungkinan besar, mikroba purba di Mars juga dulu pernah menyebutnya seperti itu!
Kredit: NASA/JPL-Caltech/Cornell

Tak mau kalah dengan kembarannya, Opportunity juga telah mengambil banyak foto berwarna bentangan alam di Mars, termasuk menemukan bukti deposit air. Opportunity meneliti lapisan mineral bebatuan di dekat lokasi pendaratannya. Bukti yang dikumpulkan mengungkap lokasi pendaratannya adalah garis pantai laut asin dari masa lalu.

spirit-dan-opportunity-rover-mars-kembar-besutan-nasa-informasi-astronomi
Lokasi pendaratan Opportunity di dataran rendah Meridiana Planum. Struktur logam mengkilap di sebelah kiri gambar adalah perisai panas rover yang dilepas tak lama setelah pendaratan.
Kredit: Misi Mars Exploration Rover, JPL, NASA

Batu-batuan Mars yang diteliti Spirit dan Opportunity memberikan informasi penting yang dicari para ilmuwan, dahulu kala air di Mars mungkin sangat mirip dengan air di Bumi. Mars pernah memiliki danau dan sungai di permukaan, air bawah tanah dan uap air di atmosfer.

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang