![]() |
Kredit: NASA, ESA dan K. Ashman (Universitas Missouri); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik America) |
Caldwell 38 dijuluki Galaksi Jarum, karena dari orientasi sudut pandang edge-on (tampak samping), galaksi spiral ini terlihat setipis dan setajam jarum. Gambar yang diambil menggunakan instrumen Wide Field and Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA ini, menyediakan tampilan detail di dekat inti galaksi yang sebagian besar dikaburkan oleh debu tebal di lengan spiral galaksi.
Observasi digelar untuk mencari gugus
bintang globular, pengelompokan bintang-bintang tua yang terikat secara
gravitasi, di Caldwell 38. Orientasi sudut pandang edge-on memberikan kesempatan bagus untuk menjelajahi gugus bintang
globular. Sementara sebagian besar bintang galaksi spiral terletak di dalam
bidang yang relatif datar, gugus bintang globular cenderung tersebar di sekitar
dan mengelilingi galaksi. Jika sebuah galaksi dilihat dari orientasi sudut
pandang face-on (tampak depan), maka
gugus bintang globular lebih sulit ditemukan.
Dengan mensurvei gugus bintang globular di
beberapa galaksi spiral edge-on, para
ilmuwan berhasil mempelajari bagaimana gugus terbentuk dan berevolusi. Para
ilmuwan menyimpulkan gugus bintang globular terbentuk dengan kandungan logam yang
sangat rendah, tetapi seiring waktu kandungan logam semakin meningkat saat
bergabung menjadi satu dengan gugus bintang globular lainnya.
Galaksi Jarum ditemukan oleh astronom William
Herschel pada tahun 1785 dan diberi kode NGC 4565 di New General Catalogue. Terletak sekitar 40 juta tahun cahaya di
rasi bintang Coma Berenices (Rambut Berenices), galaksi Jarum paling ideal
diamati pada musim semi dari belahan bumi utara dan musim gugur dari belahan
bumi selatan. Dengan magnitudo semu 9,6, Caldwell 38 relatif mudah ditemukan
meskipun menggunakan teleskop kecil. Teleskop yang lebih besar mampu mengungkap
jalur gelap menonjol yang melintasi inti galaksi.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 38 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward
Henderson
Sumber:
Caldwell 38
Komentar
Posting Komentar