![]() |
Kredit: NASA, ESA, HEIC dan the Hubble Heritage Team (STScI/AURA); R. Corradi (Isaac Newton Group of Telescopes, Spain) dan Z. Tsvetanov (NASA) |
Menyerupai patung hantu menakutkan yang
terbuat dari debu dan gas kosmik, siapa pun yang melihatnya, akan berpikir
telah mengamati serangkaian ledakan di bawah permukaan air yang jernih. Selain
menyandang nama Nebula Mata Kucing dan NGC 6543 di New General Catalogue,
Caldwell 6 adalah nebula yang menyimpan banyak teka-teki. Gambar resolusi
tinggi yang dihasilkan oleh Hubble, telah memberikan ketenaran bagi teleskop
dan nebula itu sendiri.
Caldwell 6 adalah sebuah nebula planeter,
awan gas raksasa yang dilepaskan oleh bintang lanjut usia selama proses
kematiannya yang lambat. Menjelang akhir kehidupannya, bintang yang telah
mengkonsumsi seluruh molekul hidrogen, bagian intinya runtuh dan lapisan terluar bintang membengkak. Saat runtuh, inti bintang menjadi lebih
panas dan lebih padat, memicu fusi nuklir helium yang menghasilkan aliran
energi dan mendorong lapisan terluar gas ke ruang angkasa, sehingga membentuk
nebula. Siklus semacam ini dapat terjadi berulang kali, yang menciptakan
serangkaian cincin gas di sekitar bintang pusat, sebagaimana diungkap oleh
Hubble di Nebula Mata Kucing.
Benda langit yang satu ini sama sekali tak
ada hubungannya dengan planet, para astronom abad ke-18 dan ke-19 menyematkan
nama nebula planeter karena terlihat mirip planet terjauh tata surya, Uranus
dan Neptunus. Caldwell 6 pertama kali ditemukan oleh astronom
Jerman-Inggris Sir William Herschel pada bulan Februari 1786.
Herschel memiliki rekam jejak yang mengesankan, selain menemukan planet Uranus,
dia juga dianugerahi gelar bangsawan pada tahun 1816. Sementara itu, William
Huggins, seorang astronom amatir dari Inggris, adalah orang pertama yang
meneliti spektrum Caldwell 6. Studi yang dilakukan Huggins menyimpulkan nebula planeter bersifat gas, bukan bintang atau planet, sebagaimana perkiraan
sebelumnya.
Video Nebula Mata Kucing (Caldwell 6).
Kredit: NASA, ESA dan G. Bacon (STScI); HEIC, NOT, Digitalized Sky Survey 2
(DSS2), STScI/AURA, Palomar/Caltech, UKSTU/AAO, the Hubble Heritage Team
(STScI/AURA) dan R. Corradi (Isaac Newton Group of Telescopes, Spain)
Selain menjadi salah satu nebula planeter
pertama yang pernah ditemukan, dan yang pertama kali diamati secara spektroskopi,
Nebula Mata Kucing (karena alasan yang belum diketahui) merupakan salah satu
nebula paling kompleks yang pernah diamati. Gambar yang ditangkap oleh
instrumen Advanced Camera for Surveys Hubble pada tahun 2002, mengungkap
kompleksitas nebula, termasuk cangkang gas konsentris, semburan (jet) gas
berkecepatan tinggi, dan simpul-simpul gas yang mengalami induksi kejut tidak
biasa. Setiap cincin konsentris (cangkang) yang jumlahnya ada sebelas atau
lebih di sekitar Mata Kucing, sebenarnya adalah bagian tepi struktur bola
gelembung yang diproyeksikan ke langit. Material dihempaskan secara periodik
selama 1.500 tahun dan membentuk struktur berlapis mirip kulit bawang di
sekitar bintang pusat.
Gambar Hubble mungkin mendeskripsikan
peristiwa ledakan dramatis yang terjadi dengan cepat, justru sebaliknya, nebula
planeter mencerminkan proses kematian lambat dari bintang mirip Matahari,
takdir pamungkas alternatif selain ledakan dahsyat supernova. Kehancuran
bintang yang membentuk nebula indah ini memberikan para ilmuwan kesempatan
untuk mempelajari bagaimana unsur kimiawi yang sebelumnya membungkus bintang,
tersebar ke alam semesta dan pada akhirnya memengaruhi pembentukan bintang dan
planet baru, dan mungkin kehidupan.
Skala kecerahan Nebula Mata Kucing menjadi
salah satu yang tertinggi di antara objek lain di daftar Katalog Caldwell. Meskipun
ukurannya relatif kecil (hanya 5 tahun cahaya), magnitudo semu Caldwell 6 adalah 8,2. Terletak sekitar 3.000 tahun cahaya di rasi Draco,
Caldwell 6 paling ideal diamati selama musim panas di belahan bumi utara.
Sementara di belahan bumi selatan, hanya para pengamat di dekat garis
khatulistiwa yang memiliki kesempatan untuk melihatnya saat pertengahan musim
dingin. Ukurannya yang relatif kecil membuat nebula sulit diamati secara
mendetail, tetapi magnitudo semu yang tinggi membantu para pengamat untuk
menatapnya mengunakan teleskop. Setelah melokalisir Caldwell 6,
direkomendasikan untuk mencoba teknik averted vision, atau berpaling dari pusat
nebula untuk bisa mengamati kepulan awan gas.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 6 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 6
Komentar
Posting Komentar