Langsung ke konten utama

Caldwell 12

katalog-caldwell-12-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan L. Ho (Universitas Peking); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)

Inilah Caldwell 12, galaksi spiral spektakuler berukuran sedang dengan lengan-lengan bintang mirip lengan gurita yang mengitari inti terang. Keanggunan struktur galaksi bukan satu-satunya klaim ketenaran, sepuluh ledakan dahsyat supernova yang telah diamati di lengan-lengan spiral galaksi sejak tahun 1917, menjadikan Caldwell 12 sebagai benda langit paling populer di kalangan ilmuwan dan astronom amatir.

Sayangnya, lokasi Caldwell 12 yang bersembunyi di balik debu galasi Bima Sakti, ukurannya yang relatif kecil (sekitar 50.000 tahun cahaya), ditambah magnitudo yang hanya 9,7, membuatnya sulit ditemukan di langit malam. Bahkan jika berhasil dilokalisir, Caldwell 12 seringkali terlihat samar.

Kecenderungan Caldwell 12 untuk menghasilkan banyak ledakan supernova, membuat para astronom menjulukinya “Fireworks galaxy”. Di sekitar inti galaksi, ditemukan sebuah struktur cincin padat yang berkilau dan diyakini menjadi lokasi “pabrik” bintang selama hampir 20 juta tahun. Dengan mempelajari Caldwell 12, para astronom bisa memperoleh wawasan baru tentang kelahiran dan kematian bintang serta bagaimana galaksi terbentuk.

Selain nama alias Fireworks galaxy, Caldwell 12 juga diberi kode NGC 6946 di New General Catalogue. Caldwell 12 pertama kali ditemukan oleh astronom William Herschel pada bulan September 1798. Terpisah sejauh 15 juta tahun cahaya dari Bumi di perbatasan rasi Cepheus dan Cygnus, Caldwell 12 merupakan salah satu galaksi terdekat di luar Grup Lokal, kelompok galaksi yang terikat secara gravitasi mencakup galaksi Bima Sakti kita.

Caldwell 12 paling ideal diamati dari belahan bumi utara saat akhir musim gugur. Sedangkan para pengamat di belahan bumi selatan, harus berada dekat dengan garis khatulistiwa untuk menemukan Caldwell 9 saat musim dingin. Jika diamati menggunakan teleskop, galaksi ini muncul sebagai nuklues cerah dengan lingkaran cahaya lembut yang mengelilinginya.

Gambar mosaik yang hanya memperlihatkan setengah wujud Caldwell 12, sebagian besar diolah dari eksposur yang diambil oleh Advanced Camera for Surveys (ACS) Hubble, plus observasi Wide Field and Planetary Camera 2 (WFPC2). Observasi ACS merupakan bagian dari studi pusat galaksi terdekat dan pembentukan bintang di dalamnya, sedangkan observasi WFPC2 membantu mengidentifikasi sumber beberapa ledakan supernova.

katalog-caldwell-12-informasi-astronomi
Para astronom telah menggunakan Wide Field dan Planetary Camera 2 (WFPC2) dan Wide Field Camera 3 (WFC3) Hubble untuk mempelajari gugus bintang globular muda di Caldwell 12. Dua gambar gugus bintang globular muncul di kiri atas (dalam cahaya inframerah) dan kanan atas (dalam cahaya kasat mata), sedangkan gambar berbasis darat di bagian bawah menunjukkan lokasi gambar yang ditangkap Hubble.
Kredit: Gambar berbasis darat: T. Rector/University of Alaska Anchorage, H. Schweiker/WIYN dan NOAO/AURA/NSF; Gambar inframerah WFC3 Hubble: NASA, ESA, K. Long (Eureka Scientific) dan A. Leroy (Universitas Negeri Ohio); Gambar WFPC2 Hubble: NASA, ESA dan S. Larsen (Radboud Universiteit Nimegen); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)

katalog-caldwell-12-informasi-astronomi
Gambar inti Caldwell 12 dalam spektrum inframerah ini diambil oleh Near Infrared Camera dan Multi-Object Spectrometer Hubble. Awan merah berkilau dengan cahaya gas hidrogen, bahan baku untuk membuat bintang-bintang baru.
Kredit: Torsten Boeker, Space Telescope Science Institute (STScI), dan NASA

katalog-caldwell-12-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 12 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 12

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang