Ketika menatap Caldwell 15 secara langsung melalui
teleskop kecil, seorang pengamat biasanya hanya menemukan bintang yang berkilau
putih di pusat nebula. Namun, jika ia mengalihkan pandangan dari bintang pusat, awan debu yang membentuk nebula akan mulai terlihat. Tipuan optik ini menyematkan
nama lain bagi nebula planeter Caldwell 15 yang dijuluki “Blinking Planetary.”
Bintang katai putih di pusat Blinking Planetary Nebula, dikelilingi gas dan debu
berwarna kehijauan yang membentuk struktur menyerupai bola. Lapisan terluar bintang
yang dilepaskan ke ruang angkasa untuk membentuk nebula, pada kedua sisinya
diapit oleh semburan gas merah yang disebut FLIERS, atau fast low-ionization emission regions. Dalam fitur FLIERS yang berusia
relatif muda ini, atom bermuatan listrik melesat ke ruang angkasa dengan
kecepatan supersonik.
Gambar Caldwell 15 ini ditangkap oleh Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble
pada bulan Januari 1996 untuk membantu para astronom memahami bagaimana fitur FLIERS
di nebula terbentuk.
Caldwell 15 pertama kali ditemukan oleh
astronom Inggris William Herschel pada tahun 1793. Dengan magnitudo semu 8,8,
nebula planeter ini bisa ditemukan di rasi bintang Cygnus dan paling ideal
diamati dari belahan bumi utara selama musim panas. Sedangkan para pengamat di
belahan bumi selatan, harus berada dekat dengan garis khatulistiwa untuk
menemukan Caldwell 15 selama musim dingin.
Selain Blinking Planetary, Caldwell 15 juga diberi kode NGC 6826 di New General Catalogue. Terpisah sejauh 2.200 tahun cahaya dari Bumi,
nebula planeter ini baru berusia ribuan tahun dan hanya membentang kurang dari
setengah tahun cahaya.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 15 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 15
Komentar
Posting Komentar