Nebula Burung Hantu (Messier 97). Kredit gambar: Observatorium Stargazer |
Messier
97 adalah sebuah nebula planeter yang terletak 2.030 dari Bumi di rasi Ursa
Major (Beruang Besar). Dengan magnitudo
semu 9,9, nama alias Messier 97 adalah Nebula Burung Hantu dan NGC 3587 di New General Catalogue.
Messier
97 menduduki area langit seluas 3,4x3,3 menit busur dengan diameter spasial
mencapai 1,82 tahun cahaya. Dijuluki Burung Hantu karena bila diamati
menggunakan teleskop berukuran besar, nebula terlihat sebagai dua bercak gelap mirip
mata burung hantu. Sketsa pertama Nebula Burung Hantu pertama kali dibuat oleh
William Parsons, Earl of Rosse ke-3, pada tahun 1848.
Sketsa Nebula Burung Hantu (Messier 97) oleh Lord Rosse. |
Nebula
Burung Hantu bisa dilihat menggunakan teropong 20×80 dan teleskop
kecil dalam kondisi langit gelap gulita tanpa polusi cahaya sebagai bola cahaya
redup. Struktur mata burung hantu hanya bisa diamati setidaknya menggunakan
teleskop 10 inci.
Messier
97 bisa ditemukan sekitar 2,5 derajat di sebelah tenggara bintang Merak, Beta Ursae
Majoris. Bintang Merak menandai sudut barat daya dari mangkuk Big Dipper (Bintang Biduk) bersama
bintang Dubhe, Alpha Ursae Majoris yang menunjuk ke arah Polaris. Dari Merak,
seorang pengamat bisa menemukan Messier 97 yang terletak lebih dari 2,5 derajat
ke arah Phecda (Phad), bintang lainnya di bawah mangkuk Big Dipper.
Nebula Burung Hantu (Messier 97) dan Messier 108. Kredit gambar: Miodrag Sekulic |
Objek
Messier lain, galaksi spiral berbatang Messier 108, dapat diamati 50 menit
busur di barat laut Nebula Burung Hantu. Kedua objek Messier ini muncul
bersamaan dalam satu bidang pandang lebar. Waktu terbaik untuk mengamati
Messier 97 adalah selama musim semi, namun para pengamat di lintang utara 35N
dapat melihatnya sepanjang tahun karena Messier 97 tidak pernah terbenam di bawah
horizon menurut sudut pandang mereka.
Sebagaimana
kebanyakan nebula planeter lainnya, Messier 97 tampak lebih terang secara
visual karena memancarkan sebagian besar cahaya dalam satu garis spektral
hijau. Lingkaran halo terluarnya baru bisa dideteksi pada tahun 1991. Nebula
planeter terbentuk ketika bintang mirip Matahari telah kehabisan bahan bakar
hidrogen, membengkak menjadi raksasa merah dan runtuh menjadi katai putih
sekaligus melepaskan lapisan terluar bintang. Material yang terlepas dipanaskan
oleh radiasi katai putih di pusat nebula dan membuat nebula bercahaya. Secara
bertahap nebula mengembang dan menyebar ke ruang angkasa selama beberapa ribu
tahun ke depan seiring mendinginnya katai putih.
Nebula
Burung Hantu diperkirakan berusia sekitar 8.000 tahun dan terus mengembang
dengan kecepatan 27-39 km/detik serta mengandung sekitar 0,13 massa material
Matahari, termasuk unsur hidrogen, helium, nitrogen, oksigen dan belerang.
Kepadatan materi di dalam nebula kurang dari 100 partikel per sentimeter kubik.
Katai
putih di pusat nebula memiliki massa sekitar 0,7 Matahari dan bersinar antara
41-148 kali lebih terang daripada Matahari. Perkiraan suhu bintang
adalah sekitar 123.000 K.
Ketika
runtuh, bintang di pusat nebula melepaskan sejumlah besar material ke dua arah
yang berlawanan sehingga menghasilkan nebula mirip burung hantu. Dua partikel
jet materi hampir sejajar dengan sudut pandang kita, sementara debu menghalangi
beberapa cahaya nebula membuatnya terlihat bagaikan dua mata gelap.
Nebula Burung Hantu Selatan. Kredit gambar: ESO, 2015 |
Nebula
Burung Hantu memiliki kembaran di rasi Hydra yang disebut Nebula Burung
Hantu Selatan (ESO 378-1), keduanya sangat identik.
Messier
97 adalah nebula planeter keempat yang terdaftar dalam Katalog Messier, tiga
nebula planeter lainnya adalah Nebula Dumbbell (Messier 27) di Vulpecula,
Nebula Cincin (Messier 57) di Lyra, dan Nebula Dumbbell Kecil (Messier 76) di
Perseus.
Nebula
Burung Hantu ditemukan oleh rekan kerja dan kolega Charles Messier, astronom Prancis Pierre Méchain pada tanggal 16 Februari 1781.
Messier kemudian memasukannya ke dalam katalog dan menulis: “Nebula di Beruang
besar, dekat Beta: Sulit dilihat, demikian laporan M. Méchain, terutama ketika
seorang pengamat meneranginya dengan kabel mikrometer: cahayanya redup, tanpa
bintang. M. Méchain pertama kali melihatnya pada tanggal 16 Februari 1781,
& posisinya ditentukan olehnya. Di dekat nebula ini dia telah melihat satu
objek lagi, yang [posisi] belum ditentukan [Messier 108], dan yang ketiga
berada di dekat Gamma of the Great Bear
[Messier 109].”
Dalam
catatan itu, Messier juga menyebutkan dua objek lain yang dia amati pada saat
bersamaan. Meskipun menyebutkan posisi kedua objek, Messier tidak memasukkannya
ke dalam katalog. Pada tahun 1953, astronom Amerika Owen Gingerich melacak
kedua objek tersebut dan menambahkannya ke dalam daftar Katalog Messier yang
saat ini kita kenal sebagai galaksi Messier 108 dan 109.
Lokasi Messier 97. Kredit: IAU dan Sky & Telescope magazine (Roger Sinnott & Rick Fienberg) |
Ditulis
oleh: Staf www.messier-objects.com
Sumber:
Messier 97: Owl Nebula
- Objek Messier berikutnya: Messier 98, Inti Galaksi Aktif dengan Satu Triliun Bintang
- Kembali ke Katalog Messier
Komentar
Posting Komentar