![]() |
Kredit: NASA, ESA dan the Hubble Heritage (STScI/AURA)-ESA/Hubble Collaboration; J. Hester (Universitas Negeri Arizona) |
Caldwell 33 adalah bagian dari sisa
ledakan supernova yang disebut Nebula Selubung (atau Lingkaran Cygnus).
Caldwell 33 juga sering disebut Selubung Timur dan mencakup dua wilayah yang diberi
kode NGC 6992 dan NGC 6995 di New General
Catalogue. Sisi berlawanan dari Nebula Selubung adalah Caldwell 34 atau Selubung
Barat.
Ledakan supernova bintang yang terjadi ribuan
tahun lalu bertanggung jawab atas terciptanya struktur nebula. Terletak sekitar
2.000 tahun cahaya di rasi Cygnus, Nebula Selubung adalah bagian
dari galaksi Bima Sakti kita, yang membentang hingga 110 tahun cahaya dan
menduduki area langit enam kali lebih besar daripada bulan purnama.
Gambar Caldwell 33 ini adalah komposit
yang diolah dari obervasi Wide Field and
Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA pada bulan November 1994
dan bulan Agustus 1997. Di area kecil Caldwell 33, para astronom menemukan
filamen-filamen gas mirip untaian tali yang bersinar ketika puing-puing ledakan
supernova yang bergerak cepat, masuk ke dalam area dan menciptakan gelombang
kejut. Dari orientasi sudut pandang edge-on
(tampak samping), filamen-filamen ini tampak lebih tajam jika diamati dari
Bumi, sedangkan dari orientasi face-on
(tampak depan), filamen-filamen tampak lebih tersebar.
Hanya bintang-bintang masif yang mengakhiri kehidupannya
dalam ledakan dahsyat supernova. Supernova juga bertanggung jawab atas
terciptanya unsur-unsur kimia yang lebih berat daripada besi. Unsur seperti tembaga,
merkuri, emas, yodium dan timah, ditempa dalam fenomena ganas ini, sementara cangkang
sisa supernova bercampur dengan material lain di dalam galaksi dan menjadi bahan
baku bagi generasi baru bintang dan planet.
Nebula Selubung dianggap sebagai prototipe
supernova berusia “setengah baya”. Inilah laboratorium ideal untuk mempelajari
fisika sisa-sisa supernova karena lokasinya yang strategis di galaksi kita, relatif
dekat dan ukurannya yang cukup besar. Para astronom memanfaatkan Hubble untuk melakukan
observasi terhadap Nebula Selubung, sebagai upaya memahami bentuk, pergerakan dan
sisa-sisa supernova lainnya. Observasi Hubble juga membantu mengoreksi
perhitungan jarak dan usia nebula secara lebih akurat.
Caldwell 33 ditemukan oleh astronom William
Herschel pada tahun 1784. Sementara bagian nebula yang lebih redup, yaitu Segitiga
Pickering, ditemukan oleh astronom Williamina Fleming pada tahun 1904. Caldwell
33 paling ideal diamati pada awal musim semi dari belahan bumi utara, sedangkan
para pengamat di belahan bumi selatan paling baik melihatnya pada awal musim
gugur. Meskipun magnitudo semunya 8, Caldwell 33 tidak bisa diamati hanya
dengan mata telanjang, dibutuhkan teropong atau teleskop untuk mengamati
fitur-fitur nebula secara mendetail.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 33 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 33
Komentar
Posting Komentar