![]() |
Kredit: NASA, ESA dan the Hubble Heritage Team |
Nebula Selubung adalah salah satu
sisa-sisa supernova paling spektakuler di galaksi Bima Sakti, yang membentang
hingga 110 tahun cahaya dan menduduki area langit setara enam kali lipat ukuran
bulan purnama. Bagian barat Nebula Selubung disebut Caldwell 34 (atau NGC
6960), sedangkan bagian timur adalah Caldwell 33. Sisa-sisa dari bintang yang
20 kali lebih masif daripada Matahari dan telah meledak beberapa ribu tahun
lalu ini, terletak sekitar 2.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Cygnus. Karena bentuknya
yang melengkung, Nebula Selubung juga sering disebut Lingkaran Cygnus.
Gambar ini hanya menampilkan satu area kecil di
Caldwell 34 yang dijuluki “Sapu Penyihir”, kira-kira seluas dua tahun cahaya. Inilah mosaik yang
disusun dari enam gambar yang diambil oleh instrumen Wide Field Camera 3 Hubble pada bulan April 2015.
Gelombang ledakan supernova menerjang dinding
gas antarbintang yang lebih dingin dan lebih padat, memancarkan cahaya dan menyebabkan
sulur gas berputar cepat layaknya penari balet. Nebula berada di tepian
gelembung gas raksasa yang massa jenisnya rendah, dan dihembuskan ke ruang
angkasa oleh angin bintang sebelum meledak.
Gambar Hubble juga mengungkap susunan
menakjubkan struktur dan tabrakan antara gelombang ledakan dengan gas dan debu
yang membentuk rongga pada dinding gas antarbintang. Nebula menyerupai sprei
kusut jika dilihat dari samping. Wilayah-wilayah yang tampak cerah adalah lokasi di mana gelombang kejut menerjang material padat yang memunculkan riak
pada “sprei” jika dilihat dari samping.
Dengan membandingkan observasi Nebula Selubung oleh Hubble pada tahun 2015 ini dengan gambar yang diambil Hubble
pada tahun 1997, para astronom dapat mempelajari perkembangan nebula selama 18
tahun terakhir. Selain itu, dengan mempelajari struktur nebula, para ilmuwan dapat
lebih memahami tentang pembentukan sulur-sulur nebula yang dipengaruhi oleh
variasi massa jenis dari material yang dihempaskan bintang dan material di
lingkungan kosmik sekitarnya.
Astronom William Herschel mengidentifikasi Nebula
Selubung pada tahun 1784. Disusul penemuan bagian nebula yang lebih redup oleh Williamina
Fleming pada tahun 1904, yang disebut Pickering's
Triangle (diambil dari nama direktur Harvard
College Observatory, tempat Fleming bekerja). Nebula Selubung paling ideal
diamati saat awal musim gugur dari belahan bumi utara dan awal musim semi dari
belahan bumi selatan. Dengan magnitudo semu sekitar 8, Caldwell 34 tidak bisa
dilihat dengan mata telanjang, dibutuhkan teropong atau teleskop untuk
mengamatinya di bawah kondisi langit malam hari gelap gulita tanpa polusi
cahaya.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 34 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 34
Komentar
Posting Komentar