Langsung ke konten utama

Caldwell 55, Nebula Saturnus

katalog-caldwell-55-nebula-saturnus-informasi-astronomi
Kredit: Bruce Balick dan Jason Alexander (Universitas Washington), Arsen Hajian (U.S. Naval Observatory), Yervant Terzian (Universitas Cornell), Mario Perinotto (Universitas Florence, Italia), Patrizio Patriarchi (Observatorium Arcetri, Italia), NASA/ESA

Banyak bintang mirip Matahari yang menjalani kehidupan relatif tenang di lingkungan galaksi masing-masing, terus memancarkan cahaya dan menghasilkan panas selama miliaran tahun tanpa gangguan yang berarti. Namun, ketika memasuki usia “purna tugas” sebagai bintang deret utama, mereka menjelma menjadi karya seni unik yang cenderung bersifat psychedelic.

Gambar Caldweel 55 yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini adalah salah satunya. Menyandang nama Nebula Saturnus dan NGC 7009 di New General Catalogue, Caldweel 55 memperlihatkan transformasi evolusi dari bintang mirip Matahari menjadi nebula planeter. Sementara terlihat seperti sepotong permen yang dibungkus plastik, apa yang kita lihat sebenarnya adalah lapisan molekul gas terluar bintang yang sedang sekarat.

Bintang deret utama melakukan fusi nuklir untuk melebur hidrogen menjadi helium. Ketika kehabisan suplai hidrogen, bintang bermassa menengah akan membengkak dan melepaskan lapisan terluar hingga menyisakan inti bintang yang berukuran kecil. Inti bintang bagaikan arang yang membara panas setelah digunakan untuk membakar daging. Disebut katai putih, inti bintang yang tersisa akhirnya memudar seiring waktu. Sampai saat itu, molekul gas yang dilepas oleh bintang akan bercahaya dan terus mengembang ke ruang angkasa, mungkin ditakdirkan untuk didaur ulang ke generasi bintang dan planet berikutnya.

Nebula Saturnus hanya terletak sekitar 1.400 tahun cahaya ke arah rasi Aquarius. Jarak yang relatif dekat ini menjadikan Nebula Saturnus sebagai target astronomi populer untuk dipelajari. Hubble mengambil gambar di atas dalam spektrum cahaya kasat mata menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 pada tahun 1996. Melalui observasi Hubble, para astronom telah mengkarakterisasi komposisi, struktur, suhu dan interaksi nebula dengan material di sekitarnya. Mempelajari nebula planeter dianggap sangat menarik, karena inilah takdir pamungkas yang akan dijalani oleh Matahari kita sekitar lima miliar tahun yang akan datang.

Nebula Saturnus ditemukan oleh astronom Inggris William Herschel pada tahun 1782. Musim panas adalah waktu ideal untuk mengamatinya dari belahan bumi utara, atau musim dingin dari belahan bumi selatan. Dengan magnitudo 8, nebula akan terlihat lebih mirip sebuah bintang jika hanya diamati menggunakan teleskop kecil.

Teleskop berukuran besar mumpuni untuk mengungkap struktur nebula secara mendetail, termasuk dua lobus memanjang di kedua sisi nebula yang menyerupai cincin Saturnus, sekaligus memberinya nama Nebula Saturnus. Setelah melokalisir nebula, direkomendasikan untuk mencoba averted vision dengan perbesaran rendah atau berpaling dari pusat nebula untuk bisa mengamati wilayah eksterior nebula yang lebih redup.

katalog-caldwell-55-nebula-saturnus-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 55 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 55

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der