Langsung ke konten utama

Caldwell 59, Hantu Jupiter

katalog-caldwell-59-hantu-jupiter-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, Bruce Balick dan Jason Alexander (Universitas Washington), Arsen Hajian (U.S. Naval Observatory), Yervant Terzian (Universitas Cornell), Mario Perinotto (Universitas Florence), Patrizio Patriarchi (Observatorium Arcetri) dan Reginald Dufour ( Universitas Rice); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik America)

Setelah menghabiskan pasokan hidrogen dan helium di bagian inti, bintang mirip Matahari akan membengkak menjadi bintang raksasa merah yang suhunya lebih dingin. Pada tarikan nafas terakhir menjelang kematiannya, bintang melepaskan gas di lapisan terluar atmosfer untuk menciptakan pemandangan kosmik indah yang disebut nebula planeter.

Proses ini mengekspos inti bintang yang sekarat, yaitu bola karbon dan oksigen yang padat dan panas disebut bintang katai putih, yang akan memudar seiring berlalunya waktu. Katai putih sangat panas dan bersinar sangat terang dalam cahaya ultraviolet, sehingga menyebabkan molekul gas disekelilingnya bercahaya.

Wide Field and Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA telah mengabadikan gambar Caldwell 59, sebuah nebula planeter yang juga diberi kode NGC 3242 di New General Catalogue. Gambar ini merupakan bagian dari serangkaian observasi Hubble pada pertengahan tahun 1900-an, yang mengungkap detail selubung bintang dan membantu para astronom untuk lebih memahami tahap evolusi terakhir yang harus dilalui bintang berukuran menengah.

Caldwell 59 kadang-kadang dijuluki “Hantu Jupiter” karena kemiripan samar dengan planet raksasa gas terbesar di tata surya kita, meskipun ukuran nebula jauh lebih besar dan terletak lebih jauh. Jika dapat menempuh perjalanan melintasi kosmik dengan kecepatan cahaya, kita akan mencapai Jupiter hanya dalam waktu sekitar 40 menit, tetapi dibutuhkan waktu 1.400 tahun untuk mencapai Caldwell 59.

Meskipun usia bintang yang memproduksi nebula telah mencapai miliaran tahun, Caldwell 59 relatif baru terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. Saat katai putih mendingin dan radiasi sinar ultraviolet berkurang, molekul gas disekitarnya juga akan mendingin dan memudar. Molekul gas yang dilepaskan oleh bintang saat sekarat mengandung karbon dan nitrogen yang baru saja ditempa dari lapisan atmosfer bintang. Material-material ini akan tersebar dan didaur ulang oleh generasi bintang-bintang baru.

Terletak di rasi Hydra, Caldwell 59 ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1785. Nebula planeter ini paling ideal diamati selama musim semi dari belahan bumi utara, atau selama musim gugur dari belahan bumi selatan. Dengan magnitudo 7,8, karya seni kosmik ini seukuran planet Jupiter di langit malam hari (alasan lain kenapa dijuluki Hantu Jupiter), meskipun jika diamati menggunakan teleskop besar akan terlihat seperti mata yang menatap tajam.

katalog-caldwell-59-hantu-jupiter-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 59 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 59

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...