Langsung ke konten utama

Caldwell 90

astronomi-katalog-caldwell-90-informasi-astronomi
Kredit: Howard Bond (STScI) dan NASA/ESA

Terlepas dari wujudnya yang agak menakutkan, Caldwell 90 adalah nebula planeter tipikal. Ditemukan oleh John Herschel pada Hari April Mop tahun 1834, Caldwell 90 kemudian diberi kode NGC 2867 di New General Catalogue. Ironisnya, Herschel mengira telah menemukan sebuah planet baru, demikian pula dengan banyak astronom lainnya yang tertipu oleh penampilan nebula. Itulah alasan munculnya istilah “nebula planeter”, karena nebula memang terlihat menyerupai planet jika diamati menggunakan teleskop kecil.

Caldwell 90 terbentuk pada tahap terakhir evolusi bintang mirip Matahari. Setelah terus-menerus menghasilkan energi selama beberapa miliar tahun melalui reaksi fusi nuklir untuk melebur hidrogen menjadi helium di bagian inti, sebuah bintang akan mengalami serangkaian krisis energi ketika pasokan molekul hidrogen mulai menipis. Tanpa fusi nuklir yang menghasilkan gaya tekanan keluar, keseimbangan bintang akan terganggu, sebab gravitasi bintang yang menghasilkan gaya tekanan ke dalam mulai mengambil alih dan menyebabkan inti bintang berkontraksi.

Tekanan ekstra memicu bintang untuk menghasilkan unsur karbon di bagian inti. Sintesis karbon justru menghasilkan lebih banyak energi daripada fusi nuklir dan membantu bintang untuk mengimbangi gaya gravitasinya sendiri. Namun, proses ini memiliki efek samping mengerikan, ukuran bintang malah membengkak hingga seratus kali lipat menjadi raksasa merah.

Akhirnya, lapisan-lapisan terluar molekul gas mulai terkelupas. Bintang kembali menjalani proses transformasi dari raksasa merah yang dingin menjadi bintang berukuran kecil yang padat dan panas, sembari memancarkan sinar ultraviolet dan menghembuskan angin partikel dengan kecepatan sekitar 6 juta mil per jam. Interaksi antara sinar ultraviolet, angin bintang dan lapisan-lapisan molekul gas yang terkelupas, menciptakan cangkang bulat bercahaya yang disebut nebula planeter.

Gambar Caldwell 90 oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini diambil dalam cahaya kasat mata dan inframerah menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2, sebagai bagian dari survei nebula planeter. Caldwell 90 terletak sekitar 6.000 tahun cahaya di rasi selatan Carina dan paling ideal diamati saat akhir musim panas atau awal musim semi dari belahan bumi selatan. Sementara para pengamat di belahan bumi utara dapat menemukannya saat akhir musim dingin atau awal musim semi di langit dekat khatulistiwa.

Karena ukurannya relatif kecil, Caldwell 90 akan terlihat mirip sebuah bintang, bahkan jika diamati menggunakan teleskop berukuran sedang. Jadi disarankan menggunakan pembesaran tinggi untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Dengan magnitudo 9,7, nebula planeter Caldwell 90 akan terlihat menyerupai batu pirus kecil berwarna biru hijau yang tertanam di langit malam.

astronomi-katalog-caldwell-90-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 90 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 90

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...