Citra Badai Fran yang diolah dari data satelit GOES.
Badai siklon tropis adalah badai paling ganas
di Bumi. Ada beberapa istilah untuk menggambarkannya, tergantung di mana badai
dahsyat ini terjadi, misalnya badai yang terbentuk di atas Samudra Atlantik
atau Samudra Pasifik Timur disebut “hurricane”.
Apa pun namanya, proses yang membentuk semua
badai siklon tropis selalu sama.
Badai siklon tropis layaknya sebuah mesin
raksasa yang digerakkan oleh udara hangat dan lembab. Itulah sebabnya mereka
hanya terbentuk di atas perairan laut hangat di dekat khatulistiwa. Tidak semua
udara hangat dan lembab naik dari dekat permukaan laut, karena masih ada sedikit
udara hangat dan lembab yang tersisa di dekat permukaan laut. Dengan kata lain,
ketika udara hangat dan lembab naik, mereka menciptakan tekanan di area yang
lebih rendah.
Awan cumulonimbus badai siklon tropis.
Area udara dengan tekanan yang lebih tinggi
mendorong area dengan udara yang tekanannya lebih rendah, memaksa udara hangat
dan lembab di bawahnya untuk turut naik ke atas. Proses ini menghasilkan pusaran
angin. Setelah udara hangat dan lembab yang naik ke atas mulai mendingin,
molekul air di udara membentuk awan. Seluruh formasi awan dan angin mulai
berputar dan membesar, disuplai oleh panas dan uap air dari lautan.
Badai yang terbentuk di utara khatulistiwa
berputar berlawanan arah jarum jam, sebaliknya badai di selatan khatulistiwa
berputar searah jarum jam. Perbedaan ini disebabkan oleh rotasi Bumi.
Saat formasi pusaran badai berputar semakin
cepat, sebuah “mata” terbentuk di pusat badai. Area di sekitar mata badai
justru sangat tenang dan jernih, karena tekanan udaranya sangat rendah.
Seperti inilah wujud badai siklon tropis jika
dibelah. Panah merah kecil menunjukkan udara hangat dan lembab yang naik dari
permukaan laut dan membentuk awan di sekitar mata badai. Panah biru menunjukkan
area yang sejuk di sekitar mata badai. Panah merah besar adalah rotasi pita
awan yang naik dari bawah.
Jika kecepatan pusaran angin mencapai 39 mil
per jam, maka disebut “badai tropis”. Jika mencapai 74 mil per jam, maka secara
resmi disebut “badai siklon tropis”.
Badai siklon tropis cenderung melemah saat
mencapai daratan, karena tidak lagi disuplai oleh energi dari perairan laut
hangat. Namun mereka kerap bertahan di daratan, menyebabkan hujan deras dan
angin yang merusak, sebelum sepenuhnya menghilang.
Kategori badai siklon tropis.
Satelit kembar GOES memantau badai dari jarak
22.300 mil di atas permukaan Bumi!
GOES adalah dua satelit besutan NASA yang
dioperasikan oleh National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA) dan telah diandalkan untuk memprediksi
cuaca dan membantu memberikan upaya peringatan dini di mana dan kapan badai
dahsyat siklon tropis akan berlangsung di daratan.
Badai Katrina dari luar angkasa
Berikut adalah video Badai Katrina kategori
3, yang melanda pantai Louisiana, Alabama dan Mississippi pada tangal 29
Agustus 2005. Dari video, kita dapat melihat saat badai mulai terbentuk di
Samudera Atlantik pada tanggal 24 Agustus dan semakin membesar saat bergerak di
atas perairan hangat Teluk Meksiko.
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber:
How Do Hurricanes Form?
Komentar
Posting Komentar