Langsung ke konten utama

Apa Itu Gunung Berapi?

apa-itu-gunung-berapi-informasi-astronomi
Kepulan lava di Kīlauea Volcano, Hawaii. Kredit: J.D Griggs, USGS

Gunung berapi adalah bukaan di permukaan planet atau bulan yang memungkinkan material panas keluar dari interiornya, aktivitas yang disebut erupsi. Erupsi menyemburkan material panas ke langit, sedangkan aktivitas erupsi yang lebih lemah hanya menghasilkan aliran material panas.

apa-itu-gunung-berapi-informasi-astronomi
Erupsi Gunung St. Helens di Washington pada bulan Juli 1980 yang mengirim abu 10-18 kilometer ke udara, bahkan dapat terlihat dari Seattle, Washington, sekitar 100 mil di utara Gunung St. Helens.
Kredit: Mike Doukas, USGS

Daerah vulkanik kerap membentuk gunung yang terakumulasi dari lapisan bebatuan, abu atau material lain yang terkumpul di sekitarnya. Ada tiga kategori gunung berapi berdasarkan aktivitas erupsinya: aktif, tidak aktif dan mati. Jika baru saja menunjukkan aktivitas erupsi atau diprediksi akan meletus dalam waktu dekat, maka disebut gunung berapi aktif. Gunung berapi yang tidak aktif berarti sudah tidak lagi menunjukkan aktivitas erupsi, tetapi masih berpotensi meletus di masa depan. Sedangkan gunung berapi mati mungkin tidak akan pernah meletus lagi.

Bagaimana Gunung Berapi Terbentuk?

apa-itu-gunung-berapi-informasi-astronomi
Gelembung lahar muncul dari Kīlauea Volcano di Hawaii.
Kredit: Scott Horvath, USGS.

Gunung berapi terbentuk saat material panas meletus ke permukaan planet atau bulan dari interiornya. Di Bumi, material panas bisa berupa abu vulkanik, gas dan batuan cair yang disebut lava saat berada di permukaan atau magma saat berada di bawah tanah.

apa-itu-gunung-berapi-informasi-astronomi
Tiga cara yang membentuk gunung berapi di Bumi.

Gunung berapi di Bumi terbentuk dari magma yang keluar dari perut bumi melalui tiga cara:
  1. Ketika lempeng tektonik saling bergeser menjauh, magma naik dan mengisi ruang yang kosong dan menghasilkan gunung berapi di bawah laut.
  2. Ketika lempeng tektonik saling bertumbukan, kerak bumi terdorong ke interior. Panas dan tekanan yang tinggi menyebabkan kerak bumi mencair dan naik sebagai magma.
  3. Wilayah-wilayah panas di interior bumi juga memanaskan magma. Setelah meleleh, magma didorong naik ke permukaan.

Gunung Berapi di Tata Surya Kita

Ada banyak gunung berapi di planet-planet lain. Venus dan Mars memiliki banyak gunung berapi yang sudah mati, sementara beberapa bulan yang mengorbit Jupiter, Saturnus dan Neptunus masih menunjukkan aktivitas erupsi hingga sekarang.

apa-itu-gunung-berapi-informasi-astronomi
Kepulan erupsi masif dari permukaan Io, salah satu bulan Jupiter.
Kredit: NASA/JHU-APL/SRI.

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf