Permafrost adalah lapisan tanah yang
benar-benar membeku dengan suhu 0° C atau di bawah 0° C, setidaknya selama dua
tahun berturut-turut. Permafrost kerap ditemukan di wilayah pegunungan tinggi
dan di dekat Kutub Utara dan Selatan.
Permafrost menutupi sebagian besar wilayah planet Bumi. Hampir seperempat dari seluruh luas daratan di belahan bumi utara memiliki lapisan es di bawahnya. Meskipun tanahnya membeku, wilayah permafrost tidak selalu tertutup oleh salju.
Permafrost menutupi sebagian besar wilayah planet Bumi. Hampir seperempat dari seluruh luas daratan di belahan bumi utara memiliki lapisan es di bawahnya. Meskipun tanahnya membeku, wilayah permafrost tidak selalu tertutup oleh salju.
Permafrost mendominasi tundra di Alaska,
adapun struktur poligon mengindikasikan fenomena pencairan lapisan es.
Kredit:
NASA/JPL-Caltech/Charles Miller
Permafrost terdiri dari tanah, bebatuan dan pasir yang disatukan oleh es dan tetap membeku sepanjang tahun. Di dekat permukaan, tanah permafrost juga mengandung karbon organik dalam jumlah besar, yaitu sisa-sisa tanaman mati yang tidak bisa membusuk karena sangat dingin. Sedangkan lapisan di bawah permafrost mengandung tanah yang sebagian besar terdiri dari mineral.
Lapisan tanah di atas permafrost yang disebut lapisan aktif tidak membeku sepanjang tahun, mencair selama musim panas dan kembali membeku saat musim gugur. Di wilayah yang lebih dingin, lapisan aktif lebih jarang mencair, bahkan saat musim panas. Lapisan aktif permafrost di wilayah yang lebih dingin sangat tipis, hanya 10-15 sentimeter. Sebaliknya ketebalan lapisan aktif permafrost di wilayah yang lebih hangat, bisa mencapai beberapa meter.
Lapisan permafrost.
Kredit foto: Benjamin
Jones, USGS. Public domain (modified)
Pengaruh perubahan iklim terhadap permafrost
Saat iklim Bumi semakin menghangat, lapisan es mencair. Berarti es di dalam permafrost turut mencair sehingga hanya menyisakan air dan tanah.
Pencairan permafrost berpotensi memberikan dampak dramatis terhadap planet kita dan kehidupan di atasnya. Misalnya, banyak desa di belahan bumi utara yang dibangun di atas lapisan es. Saat membeku, permafrost lebih keras daripada beton. Namun, lapisan es yang mencair dapat menghancurkan rumah, jalan dan infrastruktur lainnya.
Saat permafrost membeku, material tanaman di dalam tanah yang disebut karbon organik, tidak dapat terurai atau membusuk. Saat permafrost mencair, mikroba mulai mengurai karbon organik. Proses ini melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana ke atmosfer.
Demikian pula dengan bakteri dan virus purba di es dan tanah permafrost. Bakteri dan virus purba akibat pencairan permafrost berpotensi mengancam kesehatan manusia dan hewan. Para ilmuwan bahkan telah menemukan mikroba berusia lebih dari 400.000 tahun di lapisan es yang mencair.
Satu blok permafrost yang mencair dan jatuh
ke laut di Pantai Arktik Alaska.
Kredit: U.S. Geological Survey
Karena berbagai potensi ancaman tersebut, para ilmuwan terus memantau permafrost menggunakan satelit dari luar angkasa, mengingat wilayah permafrost yang begitu luas akan sulit dipelajari dari permukaan.
Soil Moisture Active Passive (SMAP) adalah satelit besutan NASA yang mengorbit di atas Bumi untuk mengumpulkan informasi tentang kelembapan tanah. SMAP mengukur kadar air 5 sentimeter di bawah seluruh permukaan Bumi, termasuk mempelajari apakah air di dalam tanah membeku atau mencair. Pengukuran oleh SMAP sangat membantu para ilmuwan untuk memahami di mana dan seberapa cepat permafrost mencair.
Ditulis oleh: Staf climatekids.nasa.gov
Sumber: What Is Permafrost?
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
terimakasih untuk ilmunya sangat bermanfaat
BalasHapushttps://bit.ly/2Ep9WBz
Terima kasih atas komentar dan kunjungannya gan
BalasHapus