Langsung ke konten utama

Galaksi Paling Terpencil di Alam Semesta, MCG+01-02-015

galaksi-MCG+01-02-015-terpencil-sejagad-informasi-astronomi
Galaksi yang diperlihatkan di tengah gambar ini, MCG+01-02-015, adalah galaksi spiral berbatang yang terletak di dalam kehampaan (void) besar kosmik. Sangat terpencil, sehingga apabila kita tinggal di galaksi ini dan mengembangkan sains astronomi pada tingkat yang sama, kita baru akan mendeteksi galaksi pertama di luar galaksi kita pada tahun 1960-an. ESA/Hubble & NASA dan N. GORIN (STSCI); Judy Schmidt

Lokasi galaksi Bima Sakti di alam semesta sangat strategis, diapit oleh sejumlah besar galaksi terang di sekelilingnya yang menerangi perjalanan kita melalui kosmos.

galaksi-awan-magellan-besar-dan-kecil-informasi-astronomi
Galaksi Awan Magellan Besar (kanan atas) dan Awan Magellan Kecil (kiri bawah) yang terlihat di langit selatan, membantu membimbing Ferdinand Magellan dalam pelayarannya yang legendaris sekitar 500 tahun yang lalu. Awan Magellan Besar adalah galaksi satelit yang mengiringi Bima sakti dan terletak sekitar 160-165.000 tahun cahaya, sedangkan Awan Magellan Kecil sedikit lebih jauh pada jarak 198.000 tahun cahaya. Bersama dengan galaksi Triangulum dan Andromeda, keempat galaksi di luar Bima Sakti ini bisa dilihat oleh mata telanjang manusia di langit malam hari.
ESO/S. Brunier

Galaksi spiral dan elips di lingkungan kosmik kita memberikan petunjuk kepada kita satu abad yang lalu bahwa Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi di alam semesta.

sketsa-spiral-nebula-tahun-1840-informasi-astronomi
Sketsa dari pertengahan tahun 1840-an ini adalah skesta pertama yang mengungkap struktur spiral nebula di langit malam. Saat ini dikenal sebagai galaksi spiral Messier 51 atau galaksi kincir angin dan menjadi salah satu galaksi yang paling banyak dipelajari di luar Bima Sakti.
William Parsons, 3RD Earl of Rosse (Lord Rosse)

Bahkan para astronom awal juga dianggap mumpuni dalam mengamati banyak galaksi terang menggunakan teleskop sederhana.

gugus-galaksi-virgo-informasi-astronomi
Sekitar 2% dari seribuan galaksi di gugus Virgo, sebagian besar di antaranya ditemukan pada abad ke-18. Gugus Virgo terletak sekitar 50-60 juta tahun cahaya dari Bima Sakti dan merupakan konsentrasi galaksi terbesar di lingkungan alam semesta lokal.
John Bowles of Flickr

Dengan mengukur kecepatan dan jarak galaksi-galaksi ini, kita mengetahui bahwa alam semesta mengembang.

model-roti-kismis-alam-semesta-mengembang-informasi-astronomi
Model ‘roti kismis’ dari alam semesta yang mengembang. Jarak relatif meningkat ketika ruang (adonan) mengembang. Semakin jauh jarak antara dua kismis, semakin besar pula redshift (pergeseran merah) yang diamati pada saat cahaya diterima. Hubungan antara jarak dengan redshift yang diprediksi oleh alam semesta mengembang ini ditinjau dari pengamatan, dan konsisten dengan apa yang telah diketahui sejak tahun 1920-an.
NASA/Tim Sains WMAP

Tanpa mereka, kita mungkin tidak akan pernah mengerti asal usul kosmik kita, Big Bang.

sejarah-visual-alam-semesta-mengembang-informasi-astronomi
Sejarah visual dari alam semesta yang mengembang meliputi keadaan panas dan padat yang dikenal sebagai Big Bang, diikuti pertumbuhan dan pembentukan struktur selanjutnya. Rangkaian data lengkap, termasuk pengamatan elemen cahaya dan latar belakang gelombang mikro kosmik, mengarah kepada Big Bang sebagai penjelasan valid untuk semua yang kita lihat. Ketika mengembang, alam semesta juga mendingin, memungkinkan pembentukan ion, atom netral, molekul, awan gas, bintang, dan akhirnya galaksi.
NASA/CXC/M. Weiss

Sayangnya, tidak semua pengamat di alam semesta seberuntung kita.

simulasi-aliran-materi-gelap-informasi-astronomi
Aliran materi gelap mendorong pengelompokkan galaksi dan pembentukan struktur berskala besar, seperti yang ditunjukkan dalam simulasi KIPAC/Stanford ini. Sementara lokasi di mana bintang, galaksi, dan gugus galaksi sangat menonjol, kehampaan kosmik dalam skala yang sangat besar justru memisahkan struktur kaya materi, namun tetap dianggap sama penting untuk memahami alam semesta kita.
O. Hahn DAN T. Abel (Simulasi); Ralf Kaehler (Visualisasi)

Sebagian besar galaksi mengelompok dalam grup, gugus atau di sepanjang filamen, tetapi ada juga galaksi yang terdampar di wilayah ruang angkasa yang kurang jelas.

cosmic-void-wilayah-bima-sakti-informasi-astronomi
Gambar ini menunjukkan efek dari gaya tarik dan tolak wilayah padat dan kurang padat di Bima Sakti. Meskipun sejumlah besar galaksi mengelompok di dekatnya, ada juga wilayah luas yang hanya memiliki sangat sedikit galaksi. Wilayah ini disebut cosmic void (kehampaan kosmik). Meskipun wilayah kehampaan kosmik ditemukan di dekat Bima Sakti, namun di lingkungan jauh alam semesta terdapat kehampaan kosmik dalam skala yang sangat masif.
Yehuda Hoffman, Daniel Pomarède, R. Brent Tully, dan Hélène Courtois, Nature Astronomy 1, 0036 (2017)

Skala besar struktur alam semesta mengandung kehampaan kosmik sebagaimana gugus galaksi yang sangat padat.

galaksi-MCG+01-02-015-terpencil-sejagad-informasi-astronomi
Sebuah wilayah ruang tanpa materi di Bima Sakti, bisa menjadi sampel lingkungan alam semesta di luar galaksi kita. Setiap titik adalah sebuah galaksi jauh. Struktur gugus/hampa bisa dilihat dengan sangat jelas. Apabila tinggal di wilayah kosmik yang kurang padat/hampa, kita tidak akan mampu menemukan satu galaksi pun di luar galaksi kita sendiri sampai instrumen astronomi kita cukup maju mencapai standar yang mendekati modern.
ESA/Herschel/Spire/Hermes

Namun, di wilayah-wilayah ruang angkasa yang sangat hampa ini, kadang-kadang galaksi juga tercipta di sana.

galaksi-MCG+01-02-015-terpencil-sejagad-informasi-astronomi
Meskipun relatif dekat dalam skala astronomi, yakni 293 juta tahun cahaya, galaksi MCG+01-02-015 ditemukan sendirian dan tidak ada galaksi lain yang berada di dekatnya dalam radius sekitar 100 juta tahun cahaya. Sepanjang pengetahuan yang kita miliki, MCG+01-02-015 adalah galaksi yang paling terpencil sejagad.
ESA/Hubble & NASA dan N. Gorin (STSCI); Judy Schmidt

Inilah wujud galaksi MCG + 01-02-015, galaksi yang paling terpencil di alam semesta.

galaksi-MCG+01-02-015-terpencil-sejagad-informasi-astronomi
Meskipun gambar eksposur MCG+01-02-015 terlihat menunjukkan banyak galaksi lain yang berada di dekatnya, jarak mereka sebenarnya terpisah sangat jauh. Tidak ada galaksi lain yang berada di dekat galaksi utama dalam radius 100 juta tahun cahaya.
ESA/Hubble & NASA dan N. Gorin (STSCI); Judy Schmidt

Dari segala penjuru, kita tidak berhasil menemukan galaksi lain dalam radius 100 juta tahun cahaya.

kehampaan-kosmik-informasi-astronomi
Di antara gugus dan filamen skala masif di alam semesta, ditemukan pula kehampaan kosmik yang luasnya setara. Bahkan ada yang diameternya mencapai ratusan juta tahun cahaya. Sementara beberapa rongga kehampaan kosmik luasnya lebih besar daripada yang lain, kehampaan kosmik yang menaungi MCG+01-02-015 dianggap istimewa karena masa jenisnya sangat rendah mengingat hanya ditemukan satu galaksi di sana. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada galaksi-galaksi kecil lain dengan tingkat kecerahan yang rendah di wilayah hampa ini.
Andrew Z. Colvin/Wikimedia Commons

Andaikata kita ada di sana, teleskop-teleskop kita tidak akan mampu mengamati galaksi lain sampai tahun 1960-an.

galaksi-maffei-1-dan-2-astronomi-inframerah-informasi
Karya puncak dari astronom Italia Paolo Maffei tentang astronomi inframerah ditandai oleh penemuan galaksi, seperti Maffei 1 dan 2, yang diperlihatkan di sini, di bidang orbit Bima Sakti itu sendiri. Maffei 1, (kiri bawah) adalah galaksi elips raksasa terdekat dengan Bima Sakti, dan baru ditemukan pada tahun 1967. Untuk menemukan galaksi di luar MCG+01-02- 15, teknologi perlu naik beberapa level terlebih dahulu.
Misi Wise; NASA/JPL-Caltech/UCLA

Anggap saja kita beruntung, karena lokasi kita yang kebetulan strategis memudahkan kita untuk memahami sifat alam semesta.

gugus-super-virgo-informasi-astronomi
Berbagai galaksi penghuni supergugus Virgo, menyusun grup dan gugus galaksi. Pada skala terbesar, alam semesta sangat seragam, tetapi saat kita melihat dalam skala galaksi atau gugus galaksi, wilayah padat dan kurang padat mendominasi peta jagad raya. Gambaran lengkap yang diperluas dari ilustrasi ini, yang memetakan galaksi-galaksi terdekat dari Bima Sakti (dengan Bima Sakti di tengah), hanya akan memiliki satu galaksi di dalamnya apabila MCG+01-02-015 menjadi pusat peta.
Andrew Z. Colvin, Via Wikimedia Commons

Ditulis oleh: Ethan Siegel, kontributor www.forbes.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang