Langsung ke konten utama

Dua Bintang Neutron Bertabrakan dan Meledak Sangat Dahsyat

Para ilmuwan NASA telah menyaksikan tabrakan antara dua bintang netron yang mengguncang kosmos dan menyebabkan riak di jalinan ruang dan waktu, yang disebut gelombang gravitasi dan pertama kali dihipotesiskan oleh Albert Einstein.

dua-bintang-neutron-bertabrakan-dan-meledak-sangat-kuat-menyebabkan-riak-di-struktur-alam-semesta-astronomi
NASA

Hanya dalam waktu relatif singkat, beberapa tahun terakhir ini para ilmuwan dapat membuktikan bahwa ia benar-benar ada. Dan untuk pertama kalinya para ilmuwan menjadi saksi dari fenomena dahsyat yang menghasilkan riak di jalinan ruang dan waktu. Pelaku utamanya adalah dua bintang neutron, "jenazah" bintang yang telah mati dalam ledakan supernova. Meskipun ukurannya hanya 12 mil, massa mereka setara dengan 60 kali massa Matahari kita.

Kedua bintang neutron saling menarik dalam putaran gravitasi selama ratusan kali setiap detik, sampai akhirnya mereka bergabung dan menyebabkan ledakan dahsyat yang disebut kilonova. 


Inilah salah satu fenomena paling spektakuler di alam semesta dan energi yang dihasilkan begitu besar. Meskipun terjadi pada jarak yang sangat jauh, lebih dari 130 juta tahun cahaya, para ilmuwan mampu mendeteksi gelombang kejut yang dihasilkan.

"Inilah yang kami semua nantikan," kata David Reitze, direktur eksekutif Laboratorium LIGO di Caltech di Pasadena, California.

"Penggabungan bintang neutron menghasilkan beragam cahaya, karena mereka membentuk pusaran puing-puing panas saat bertabrakan. Berbeda dari peristiwa yang tak kalah ganas lainnya, yaitu penggabungan dua lubang hitam, yang juga berhasil diamati oleh LIGO dan Virgo, penggabungan antara dua bintang neutron sangat mungkin mengkonsumsi material apapun di sekitar mereka jauh sebelum tabrakan terjadi. Jadi kami tidak pernah mengharapkan jenis pertunjukan cahaya yang sama."

Yang lebih mengesankan, para ilmuwan dapat melihat ledakan yang memudar sekitar satu minggu kemudian.

Hebatnya lagi, para ilmuwan mampu mendeteksi gelombang gravitasi pertama dari fenomena tersebut, yang memperbolehkan berbagai teleskop di seluruh dunia untuk diarahkan ke lokasi asal ledakan. Tak mau ketinggalan, Teleskop Antariksa Hubble NASA turut menangkap panjang gelombang cahaya kasat mata dan mengungkap intensitas ledakan tersebut.

Selain mendapatkan tambahan wawasan tentang gelombang gravitasi, para ilmuwan juga belajar banyak tentang ledakan kilonova. Tabrakan antar bintang neutron diyakini paling bertanggung jawab untuk menciptakan beberapa elemen berat termasuk platinum dan emas.

Jadi, saat memamerkan perhiasaan Anda, ingatlah bahwa logam mulia emas mungkin ditempa dari salah satu ledakan terkuat di alam semesta.

Ditulis oleh: Thomas Tamblyn, huffingtonpost.co.uk


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang