Langsung ke konten utama

4 Foto Pemandangan Menakjubkan Galaksi Bima Sakti oleh NASA

Para astronom telah menggunakan jajaran teleskop paling mutakhir untuk mengabadikan galaksi yang tersebar di alam semesta, namun kita masih belum memiliki gambaran utuh tentang galaksi kita sendiri. Galaksi Bima Sakti sangat besar dan kita tidak bisa mengambil satupun gambar utuh Bima Sakti, kecuali kita keluar dari galaksi.

Pesawat antariksa kembar Voyager 1dan 2 yang diluncurkan pada tahun 1977 hampir keluar dari tata surya. Meskipun telah menempuh jarak miliaran mil, mereka hanya baru mencapai ruang antarbintang. Namun deskripsi prestasi yang dicapai Voyager hanya dihitung jika Awan Oort diabaikan. Cangkang hipotesis yang terdiri dari material batuan es ini mengelilingi tata surya dan dibutuhkan waktu lama bagi Voyager untuk keluar dari Awan Oort.

Teknologi kita masih jauh untuk dapat melihat seluruh struktur Bima Sakti dari atas, tapi para astronom telah memiliki beberapa pemandangan galaksi Bima Sakti yang cukup spektakuler dari berbagai sudut pandang.

Inti Galaksi

bintang-bintang-berdesakan-di-pusat-galaksi-bima-sakti-astronomi
Konsentrasi padat bintang di pusat galaksi Bima Sakti.
Foto: NASA/JPL

Bima Sakti adalah salah satu tipe galaksi yang paling umum di alam semesta. Dengan bentuk spiral, struktur Bima Sakti menyerupai cakram dengan lengan-lengan spiral yang mengitari bagian inti yang sangat padat. Tata surya kita berada di tepi luar lengan spiral minor yang disebut Lengan Orion. Sementara lengan Orion terletal di antara dua lengan utama, Perseus dan Sagitarius. Lokasi di mana kita ditempatkan menunjukkan bahwa sebenarnya tata surya kita tidak terlalu istimewa.

Bumi dan Langit

galaksi-bima-sakti-terlihat-dari-bumi-pada-malam-hari-astronomi
Bima Sakti terlihat dari atas orbit Bumi.
Foto: NASA/JSC

Astronot Kjell Lindgren di Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit Bumi, mengabadikan "jalur putih susu" Bima Sakti di antara bintang-bintang.

Mosaik Konstelasi

konstelasi-gambar-galaksi-bima-sakti-astronomi
Mosaik gambar yang menunjukkan sebagian besar wilayah langit Bima Sakti.
Foto: NASA/JPL

Menyatukan sejumlah foto dapat memberi para astronom gambaran yang lebih besar tentang Bima Sakti. Dalam mosaik yang diolah dari data Wide-field Infrared Survey Explorer besutan NASA, ditampilkan bintang-bintang yang terletak di rasi Cassiopeia dan Cepheus. Rasi Cassiopeia menyerupai huruf “W” sedangkan Cepheus layaknya keluarga kerajaan di atas takhta. Dua rasi bintang ini seolah didesain untuk menghormati Raja dan Ratu Fenisia dari mitologi Yunani.

Nebula Kepiting

nebula-kepiting-di-galaksi-bima-sakti-astronomi
Komposit Nebula Kepiting, sisa ledakan supernova di Bima Sakti.
Foto: NASA/JPL

Sesuai namanya, Nebula Kepiting merupakan sisa dari salah satu ledakan terbesar di alam semesta. Para pengamat di Bumi pertama kali melihat ledakan supernova yang menciptakan Nebula Kepiting pada tahun 1054, menurut NASA. Nebula Kepiting terletak sekitar 10 tahun cahaya dari Bumi dan mengandung sebuah bintang neutron yang berputar cepat, “mendiang” bintang yang memicu ledakan supernova, untuk kemudian berputar sekitar 30 kali per detik yang disebut pulsar. Ukuran objek super padat ini hanya seluas kota kecil namun massanya setara dengan Matahari, karena seluruh massa bintang dimampatkan ke dalam volume yang kecil.

Ditulis oleh: Elana Glowatz, www.ibtimes.com


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang