Langsung ke konten utama

Kegiatan Edukasi Bulan Super Biru Darah untuk Anak

bulan-super-biru-darah-informasi-astronomi
Kredit: Paul Davey, SWNS

Pada tanggal 31 Januari 2018, kira-kira separuh penduduk Bumi akan disuguhi oleh pemandangan gerhana Bulan total. Saat bergerak melalui bayangan Bumi, Bulan perlahan-lahan menghilang dari pandangan dan  akan muncul kembali dalam waktu beberapa jam. Fenomena langit ini menyediakan memberikan kesempatan bagus bagi anak-anak dan remaja (bahkan orang dewasa) untuk ikut terlibat dalam kegiatan edukasi menarik untuk mempelajari tetangga kosmik terdekat kita.

Gerhana Bulan terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi sejajar, dengan Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Berarti gerhana Bulan hanya bisa terjadi saat Bulan purnama, saat Matahari dan Bulan berada di sisi yang berlawanan dari planet kita. Pada saat itu, Bulan bergerak ke dalam bayangan Bumi dan menyebabkan fenomena gerhana Bulan.

Lantas, mengapa gerhana Bulan tidak terjadi setiap bulan kalender? Lintasan orbit yang agak eksentrik selalu membawa Bulan berada tepat di atas atau di bawah bayangan Bumi. Agar fenomena gerhana terjadi, maka ketiga benda langit ini harus sejajar di sepanjang bidang yang sama. Kesejajaran ini disebut musim gerhana. Musim gerhana terjadi sekitar enam bulan sekali dan berlangsung sekitar 34 hari. Bulan purnama yang terjadi saat musim gerhana, memungkinan sisi malam Bumi untuk menyaksikan gerhana Bulan.

Tanggal 31 adalah Bulan Purnama kedua yang terjadi pada bulan Januari, oleh karena itu disebut sebagai Bulan biru, dan menjadi gerhana total Bulan biru pertama dalam kurun waktu 150 tahun.

Cara terbaik apa untuk mengikutsertakan anak-anak dan remaja dalam fenomena gerhana ini? Berikut adalah beberapa kegiatan edukasi yang dapat dicoba!

Model Tata Surya (segala usia)

Model tata surya adalah cara yang bagus untuk mensimulasikan bagaimana gerhana terjadi dan dapat dibuat dengan variasi kompleksitas untuk segala usia. Dengan mengatur posisi Matahari, Bulan dan Bumi, para guru dan orang tua dapat menunjukkan setiap fase dan juga gerhana Bulan.

Sebuah bola berukuran sedang, seperti bola basket atau bola sepak dapat digunakan untuk memodelkan Bumi, sedangkan bola yang lebih kecil, seperti bola tenis dapat digunakan untuk memodelkan Bulan.

Gunakan sebuah sumber cahaya untuk menjadi Matahari. Cara paling sederhana adalah dengan memegang atau meletakkan senter di atas meja, lalu mengarahkannya ke Bumi dan Bulan. Model yang lebih kompleks dapat menggunakan bola lampu sebagai Matahari.

The Lunar and Planetary Institute merekomendasikan untuk menutupi model Bulan dengan aluminium foil, agar menunjukkan dengan lebih baik bagaimana Bulan memantulkan cahaya. Dengan cara ini, para orang tua dan guru bisa menjelaskan bahwa meskipun bukan penghasil cahaya, Bulan tetap dapat bersinar karena memantulkan cahaya Matahari.

Di ruangan yang redup, nyalakan lampu model Matahari dan arahkan ke Bumi. Cahaya ini menghasilkan bayangan berbentuk kerucut di belakang Bumi. Gerakkan Bulan melalui bayangan di belakang Bumi untuk menunjukkan bagaimana Bulan bergerak melalui bayangannya selama gerhana. Gerakkan Bulan ke atas atau ke bawah bayangan Bumi untuk menunjukkan mengapa gerhana Bulan tidak terjadi setiap bulan kalender.

Bagi siswa yang lebih besar, Laboratorium Propolsi Jet NASA memiliki sebuah kegiatan edukasi untuk membantu siswa mengukur dan membangun model skala sistem Bumi-Bulan menggunakan berbagai model bola dari tanah liat.

Dunia Spheroid (prasekolah dan sekolah dasar)

gerhana-bulan-super-biru-darah-informasi-astronomi
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan, Matahari dan Bumi terletak pada bidang yang sama, yang disebut “musim gerhana”.
Kredit: NASA/JPL-Caltech

Saat menggunakan tangan untuk menghalangi cahaya Matahari, maka bayangan yang dihasilkan adalah bentuk tangan kita sendiri. Selama gerhana Bulan, bayangan Bumi juga mengungkap bentuk planet kita. Saat Bulan bergerak melintasi bayangan, maka tepi lingkarnya menunjukkan bentuk Bumi sebagai sebuah bola, bukannya bidang datar.

Pada zaman Yunani kuno, gerhana Bulan menyediakan informasi kepada Aristoteles dan ilmuwan lain tentang bentuk spheroid Bumi. Itulah salah satu alasan yang melatarbelakangi mengapa para ilmuwan saat itu menyadari bentuk planet kita adalah bulat, jauh sebelum pelayaran Columbus.

Saat anak-anak menonton gerhana, tunjukkan bentuk bayangannya. Mintalah mereka membuat sketsa bayangan yang bisa mereka lihat di permukaan Bulan. Sebelum atau sesudah gerhana, Anda bisa menggunakan senter, sebuah bola dan sebuah benda datar, seperti sepotong kardus untuk mengamati perbedaan bayang-bayang.

Goyangan Bumi (segala usia)

Seperti mesin bermotor, Bumi sedikit bergoyang saat berotasi, menyelesaikan satu siklus presesi dan kembali ke posisi yang sama setiap 26.000 tahun. Astronom Yunani Hipparchus menemukan goyangan ini saat membandingkan posisi-posisi bintang relatif terhadap Matahari selama gerhana Bulan yang telah terdokumentasi ratusan tahun sebelumnya. Presesi Bumi adalah perputaran sumbu rotasi Bumi terhadap sumbu ekliptik. Gerak presesi menyebabkan perubahan orientasi poros Bumi dan menggeser posisi bintang-bintang di langit Bumi.

Presesi Bumi saat itu (peradaban Mesir Kuno) menjadikan Thuban sebagai bintang kutub atau bintang yang paling dekat dengan arah kutub utara Bumi, sedangkan Vega suatu hari nanti akan menjadi bintang kutub yang baru. (Bintang kutub saat ini adalah Polaris.)

Para siswa juga dapat membuat bagan yang menunjukkan bintang apa yang terlihat selama gerhana Bulan. Kegiatan ini akan memberikan mereka gambaran tentang bagaimana cara para astronom kuno menentukan presesi Bumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang