“New Horizons adalah sebuah misi yang dapat selalu dikategorikan sebagai yang pertama, seperti misi pertama eksplorasi Pluto, misi pertama
eksplorasi Sabuk Kuiper, dan pesawat antariksa tercepat yang pernah
diluncurkan,” ungkap Alan Stern, Peneliti Utama Misi New Horizons dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado. “Sekarang ia telah memecahkan rekor pengambilan gambar benda langit terjauh dari Bumi yang pernah dilakukan
oleh sebuah pesawat antariksa.”
Pesawat antariksa New Horizons NASA baru-baru
ini mengarahkan kamera teleskopiknya ke arah gugus bintang terbuka, mengambil sebuah gambar, dan membuat sejarah.
Gambar gugus bintang terbuka “Wishing Well” yang
dihasilkan oleh Long Range Reconnaissance
Imager (LORRI) pada tanggal 5 Desember 2017, diambil saat New Horizons terpisah 6,2 miliar kilometer atau 40,9 AU dari Bumi. Untuk sementara, gambar Wishing Well adalah pemegang rekor pengambilan gambar terjauh dari Bumi.
New Horizons bahkan lebih jauh dari Voyager saat membidik gambar legendaris “Pale
Blue Dot”, citra Bumi yang diambil dari jarak 6,06
miliar kilometer atau sekitar 40,5 AU pada tanggal 14
Februari 1990 yang merupakan kombinasi dari 60 gambar. Sesaat setelah
mengambil Pale Blue Dot, kamera Voyager 1 tidak lagi dapat beroperasi dan menjadi pemegang rekor pengambilan gambar terjauh oleh sebuah pesawat antariksa selama
lebih dari 27 tahun.
LORRI memecahkan rekornya sendiri dua jam
kemudian, setelah mengambil gambar dua objek Sabuk Kuiper (KBO), 2012 HZ84 dan 2012 HE85, seolah mendemonstrasikan dirinya sebagai pesawat antariksa tanpa tanding yang melaju
mengarungi ruang angkasa hingga 1,1 kilometer per detik setiap hari.
Jarak
dan Kecepatan
New Horizons adalah pesawat antariksa kelima
yang melaju melampaui planet-planet wilayah terluar tata surya, begitu banyak aktivitas
misi New Horizons yang memecahkan rekor jarak. Pada tanggal 9 Desember
2017, New Horizons melakukan koreksi manuver jalur terjauh yang pernah dilakukan,
karena tim misi mengendalikannya agar berpapasan dengan sebuah KBO yang diberi nama 2014 MU69 pada tanggal 1
Januari 2019. Penerbangan Tahun Baru melintasi MU69
akan menjadi pertemuan terjauh dengan planetoid, dalam jarak satu
miliar mil di luar sistem Pluto, yang telah dieksplorasi oleh New Horizons pada
bulan Juli 2015.
Selama perluasan misi di Sabuk Kuiper yang
dimulai pada tahun 2017, New Horizons menargetkan observasi terhadap setidaknya dua
lusin KBO, planet-planet katai dan “Centaurus” yang
dulu pernah menjadi KBO dan berada di lintasan orbit tidak stabil karena gaya gravitasi planet-planet raksasa. Ilmuwan misi New Horizons akan mempelajari
gambar yang telah dikumpulkan untuk menentukan bentuk dan sifat permukaan objek, termasuk pengukuran kontinyu terhadap lingkungan plasma, debu dan gas netral di
sepanjang jalur penerbangannya.
Pesawat antariksa New Horizons berada dalam
kondisi prima dan saat ini tengah memasuki mode hibernasi. Pengendali misi di
Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins di Laurel, Maryland, akan mengaktifkan
kembali New Horizons dari hibernasi pada tanggal 4 Juni, memulai serangkaian
pengecekan sistem dan aktivitas lainnya untuk mempersiapkan pertemuan
dengan MU69.
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Bill Keeter
Artikel terkait: New Horizons: Ke Pluto dan Melampauinya
Komentar
Posting Komentar