Langsung ke konten utama

NGC 3972, Galaksi yang Dipenuhi Mercusuar Kosmik

galaksi-ngc-3972-dipenuhi-mercusuar-kosmik-informasi-astronomi
Kredit gambar: NASA, ESA, A. Riess (STScI / JHU)

Galaksi spiral yang mempesona ini dapat ditemukan di rasi Ursa Major (Beruang Besar). Diberi kode NGC 3972, galaksi bertaburan bintang ini terletak sekitar 65 juta tahun cahaya dari Bumi. Jarak yang sangat jauh berarti cahaya yang kita lihat saat ini berasal dari 65 juta tahun yang lalu, bertepatan dengan bencana yang memunahkan dinosaurus dari muka Bumi.

NGC 3972 telah menggelar banyak pertunjukan langit menarik dari fenomena-fenomena dramatis skala kosmik. Pada tahun 2011, para astronom telah mengamati ledakan supernova Tipe Ia di sana (yang tidak terlihat dalam gambar). Saat skala kecerahan benda-benda langit yang spektakuler ini mencapai puncak, kita dapat mengamati mereka dari jauh.

NGC 3972 juga dihuni oleh banyak bintang denyut yang disebut variabel Cepheid. Skala kecerahan varibel Cepheid berubah secara periodik menurut luminositas intrinsiknya, layaknya mercusuar kosmik yang ideal untuk mengukur jarak galaksi-galaksi yang relatif berdekatan secara akurat.

Para astronom berusaha mencari bintang variabel Cepheid di galaksi-galaksi terdekat yang juga mengandung supernova Tipe Ia, agar skala kecerahan dari setiap tipe bintang dapat dibandingkan. Informasi skala kecerahan dapat dimanfaatkan untuk mengkalibrasi luminositas supernova Tipe Ia di galaksi-galaksi jauh, memungkinkan para astronom untuk menghitung jarak galaksi-galaksi dari Bumi. Begitu mengetahui jarak galaksi dekat dan jauh secara akurat, para astronom dapat menentukan dan memperbaiki nilai laju ekspansi alam semesta atau Konstanta Hubble.

Gambar ini diambil pada tahun 2015 menggunakan Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA, sebagai bagian dari proyek untuk meningkatkan keakurasian Konstanta Hubble, sebuah metode untuk menggambarkan laju ekspansi kosmos.

Ditulis oleh: Staf ESA (Badan Antariksa Eropa) www.nasa.gov, editor: Karl Hille


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang