Kalimat mana yang paling
tepat untuk menggambarkan Pluto?
- Jarak Pluto dari Matahari kadang-kadang lebih dekat daripada Neptunus, meskipun hanya sekitar 8% dari durasi orbit.
- Pluto hanyalah salah satu dari sekian banyak objek es di wilayah terluar tata surya.
- Pluto mempunyai pendamping yang cukup besar, Charon, yang bidang orbitnya miring di bagian sisi mereka.
Nah,
pilih saja jawaban yang paling kamu sukai, karena semuanya benar!
Pluto
adalah planet katai yang berada di Sabuk Kuiper, sebuah wilayah yang dipenuhi objek es dan planet katai lainnya di tepi tata surya.
Karena menjadi objek terbesar di wilayah ini, Pluto dinobatkan sebagai “Raja Kecil Sabuk Kuiper”.
Satu
hal yang pasti, Pluto dan lingkungan di sekelilingnya sangat aneh. Jika dapat mengungkap beberapa misteri yang menyelimuti mereka, para ilmuwan akan lebih memahami tentang bagaimana tata surya kita terbentuk.
Fakta Ringan
- Ukuran Pluto setara dengan sekitar separuh luas wilayah Amerika Serikat. Sementara Charon, sekitar setengah ukuran Pluto. Dalam hal rasio ukuran dengan planet yang diorbit (baik planet utama maupun planet katai), Charon lebih besar daripada seluruh bulan di tata surya.
- Hampir semua planet yang mengelilingi Matahari, memiliki orbit lingkaran yang hampir sempurna. Namun Pluto mengorbit dalam jalur berbentuk oval, bahkan Matahari tidak berada di dekat titik pusat orbit. Terlebih lagi, bidang orbit Pluto cenderung miring dibandingkan semua planet yang mengorbit rapi, teratur dan sejajar dengan bidang tata surya. (Bidang orbit Merkurius juga agak miring, namun tidak semiring Pluto.)
Tata surya dilihat dari atas. Tanda panah menunjukkan arah rotasi planet-planet dan Pluto. Kecual Venus dan Uranus, rotasi Pluto berlawanan arah dengan planet-planet tata surya lainnya. |
- Dibandingkan dengan sebagian besar planet beserta bulan mereka masing-masing, sistem Pluto-Charon miring di bagian sisi. Seperti planet-planet lainnya, poros rotasi Pluto tetap mengarah ke arah jalur orbit mengelilingi Matahari. Tapi tidak seperti semua planet, kecuali Uranus, Pluto berotasi di bagian sisi, seperti bola yang menggelinding. Seluruh poros rotasi planet tata surya hampir tegak lurus terhadap bidang orbit, kecuali Uranus dan Pluto.
- Jika tinggal di Pluto, maka kamu harus hidup selama 248 tahun Bumi untuk merayakan ulang tahun yang pertama, karena satu tahun di Pluto adalah 248 tahun di Bumi.
- Jika tinggal di Pluto, maka Charon hanya bisa dilihat dari satu sisi planet. Kamu akan melihat Charon hanya dari satu sisi planet katai ini. Charon menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi Pluto dalam waktu 6,5 hari di Bumi, sementara satu hari Pluto sama persis dengan durasi orbit Charon. Jadi Charon selalu "mengambang" di tempat yang sama di permukaan Pluto, demikian pula dengan sisinya. Karena mengalami penguncian pasang surut, maka hanya satu sisi Charon yang selalu menghadap Pluto, seperti Bumi dengan Bulan.
- Karena terpisah begitu jauh dari Matahari, suhu di permukaan Pluto sekitar minus 400 derajat Fahrenheit! Suhu akan menjadi semakin dingin jika Pluto bergerak lebih lebih jauh dari Matahari saat mengorbit. Dari Pluto, Matahari hanya terlihat sebagai titik terang di langit. Cahaya Matahari paling terang di Pluto hanya setara dengan cahaya bulan purnama di Bumi.
- Jika bobotmu di Bumi 100 pon, maka di Pluto bobotmu hanya 7 pon!
- Pluto mengorbit dari wilayah terluar tata surya yang disebut Sabuk Kuiper. Ada banyak batuan es di sana. Tapi mereka begitu jauh dari Matahari sehingga sangat sulit dilihat, bahkan dengan teleskop terkuat sekalipun.
Yuk, kesana!
Kita
akhirnya berhasil mengunjungi Pluto, Charon dan Sabuk Kuiper! Pada tanggal 19
Januari 2006, NASA meluncurkan pesawat antariksa New Horizons untuk menempuh perjalanan jauh. New Horizons tiba di Pluto pada bulan Juli 2015, dan akan terus mempelajari objek Sabuk Kuiper hingga tahun 2018-2022.
Dengan
New Horizons, kita dapat mengunjungi dan belajar tentang objek-objek di tepi tata surya, dan mereka dapat membantu kita untuk memahami bagaimana tata surya terbentuk.
Mengapa Pluto tak lagi dianggap sebagai planet?
Beberapa waktu yang lalu, Pluto adalah planet kesembilan dari Matahari, sekaligus dianggap
sebagai planet terkecil.
Tapi sekarang sudah tidak lagi. Pluto yang malang. Bagaimana bisa ia “diusir” dari
keluarga planet kita? Dan siapakah anggota keluarga planet yang “sebenarnya”?
Para
astronom telah menemukan tiga objek lain yang ukurannya sama
kecilnya dengan Pluto. Mereka adalah Ceres, Makemake, dan Eris. Bersama Pluto, ukuran mereka jauh lebih kecil daripada planet-planet lainnya.
Ceres
mengorbit di sabuk asteroid yang terletak di antara Mars dan Jupiter, Makemake berada di Sabuk Kuiper, sementara Eris mengorbit lebih jauh lagi.
Jika bukan planet,
lalu apa status mereka?
Para
astronom telah menempatkan mereka ke dalam sebuah keluarga baru yang
disebut planet katai.
Gambar ini menunjukkan ukuran planet katai Pluto, Ceres, Eris, dan Makemake dibandingkan dengan Bumi dan Bulan (dalam gambar disebut “Luna”) |
Pluto dan Charon: "Senang dapat berjumpa dengan kalian semua." |
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber:
Peculiar Pluto
#terimakasihgoogle
Komentar
Posting Komentar