Langsung ke konten utama

Seberapa Cepat Ekspansi Alam Semesta?

Inilah video sains terbaru tentang kontroversi Konstanta Hubble. Konstanta Hubble adalah kunci untuk mengetahui umur alam semesta dan segala sesuatu yang ada di dalamnya.


Kita tahu alam semesta terus meluas, lantas seberapa cepat laju ekspansinya? Pertanyaan ini telah dipikirkan oleh para para astronom sejak tahun 1930an. Pada saat itulah, observasi astronom legendaris Edwin Hubble (nama yang disandang Teleskop Antariksa Hubble NASA) bersama para astronom lainnya membuktikan kebenaran ekspansi alam semesta. Konstanta Hubble atau H0 (diucapkan “H-naught”), adalah lambang yang digunakan oleh para astronom untuk laju ekspansi alam semesta. Mereka telah mengemukakan nilai numerik Konstanta Hubble selama beberapa dekade. Dalam waktu 15 tahun terakhir, ada kesepakatan umum bahwa dua pengamatan terhadap dua benda langit (supernova Tipe 1a dan latar belakang gelombang mikro kosmik) dapat digunakan untuk mendefinisikannya. Tapi, dalam rentang waktu 15 tahun tersebut, justru muncul pertentangan untuk menentukan Konstanta Hubble. 

Video sains terbaru besutan NASA menjelaskan lebih banyak hal tentang Konstanta Hubble, termasuk alasan mengapa para astronom sekarang justru terpecah-belah dalam menentukan nilai Konstanta Hubble. Video juga menjelaskan mengapa nilai numerik H0 adalah kunci untuk memahami umur alam semesta kita dan jumlah relatif materi normal, materi gelap dan energi gelap, termasuk berspekulasi dari mana sebaiknya para astronom memulainya.

Untuk membaca transkip video, kunjungi link: Hubble's Contentious Constant 

Ditulis oleh: Deborah Byrd, earthsky.org


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der