Langsung ke konten utama

Seperti Apa di Dalam Jupiter?

jupiter-planet-terbesar-informasi-astronomi
Planet terbesar

Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita, mirip sebuah bintang namun ukurannya kurang besar untuk melakukan proses fusi nuklir hidrogen menjadi helium. Ditutupi oleh pita-pita awan yang terus berputar, Jupiter dilanda badai-badai dalam skala masif, seperti Bintik Merah Raksasa yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Jupiter juga memiliki cincin, meskipun tidak terlalu terlihat dengan jelas. Sebagai raksasa gas, Jupiter memang tidak memiliki permukaan padat, namun bagian intinya diduga padat dan seukuran Bumi.

Di dalam Jupiter sangat panas, meskipun tidak ada yang tahu secara pasti seberapa panasnya, tapi para ilmuwan menduga mungkin sekitar 24.000 °C di dekat pusat atau inti Jupiter.


bintik-merah-raksasa-jupiter-informasi-astronomi
Pita-pita berwarna coklat kemerahan dan putih di Jupiter adalah awan yang terus berputar. Bintik Merah Raksasa ikonik adalah badai terbesar yang telah berlangsung sangat lama.
Kredit gambar: NASA/JPL/Institut Sains Antariksa

Hampir seluruh komposisi Jupiter terdiri dari partikel hidrogen dan helium. Permukaan Jupiter didominasi oleh gas hidrogen dan helium, namun di interiornya hidrogen dan helium berpotensi hadir dalam wujud cair, atau bahkan sejenis logam.

Perubahan wujud hidrogen dan helium disebabkan suhu dan tekanan yang luar biasa di bagian inti.

Apa Itu Tekanan?

Pernahkah kamu berenang dan menyentuh lantai kolam renang? Apakah kamu merasakan sakit di telinga saat berada di dalam air? Semakin dalam kamu menyelam, maka semakin banyak air di atasmu. Semua air itu menekan tubuh kamu, dan seperti itulah yang dinamakan tekanan.

Jenis tekanan serupa juga terjadi di bagian inti Jupiter. Apabila tekanannya rendah, maka partikel hidrogen dan helium, yang disebut molekul, memiliki banyak ruang untuk melayang dan menyebar. Inilah saat hidrogen dan helium berwujud gas.

Namun seluruh partikel hidrogen dan helium ini sangat berat. Mereka menekan inti planet dan menghasilkan tekanan tinggi, sehingga molekul kehabisan ruang untuk melayang dan menyebar, sebaliknya, mereka melambat, menyatu dan membentuk cairan.


tekanan-di-bagian-inti-jupiter-informasi-astronomi

Seperti Apa Tekanan di Pusat Jupiter?

Bayangkan jika kamu berenang hingga ke dasar Samudera Pasifik. Kamu akan merasakan kekuatan tekanan lebih dari 16.000 pon yang menekan setiap inci tubuh, setara dengan empat mobil di atas tubuhmu!

Tekanan di pusat Jupiter jauh lebih tinggi. Di bagian inti Jupiter, kamu akan merasakan kekuatan tekanan sekitar 650 juta pon yang menekan setiap inci tubuh, setara dengan sekitar 160.000 mobil yang ditumpuk di sekujur tubuhmu!


tekanan-di-bagian-inti-jupiter-informasi-astronomi

Seperti Apa Bagian Inti Jupiter?

Saat ini, ilmuwan tidak 100% yakin. Barangkali bagian inti Jupiter berbentuk padat dan ukurannya lebih besar daripada Bumi. Tetapi beberapa ilmuwan lain justru menduga bagian inti Jupiter layaknya cairan sup panas yang mendidih tebal.


pesawat-antariksa-juno-informasi-astronomi
Ilustrasi pesawat antariksa Juno NASA di depan Jupiter. Juno diluncurkan pada tahun 2011 dan tiba di Jupiter pada tanggal 4 Juli 2016.
Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech

Misi pesawat antariksa Juno besutan NASA dirancang untuk mengungkap banyak pertanyaan tentang Jupiter yang belum terjawab. Juno mengorbit planet raksasa dan terkadang menukik mendekati Jupiter untuk mendapatkan informasi secara lebih rinci.

Juno telah menghasilkan banyak penemuan-penemuan baru di Jupiter. Para ilmuwan berharap informasi dari Juno membantu kita untuk mengukur massa Jupiter dan mengetahui apakah bagian inti planet raksasa itu padat atau tidak.


kutub-selatan-jupiter-oleh-juno-informasi-astronomi
Juno mengambil gambar kutub Jupiter yang bisa kita lihat untuk pertama kalinya. Gambar ini adalah kutub selatan Jupiter dengan corak warna kebiruan dan banyak badai yang ukurannya setara dengan planet Bumi.
Kredit: NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS/Betsy Asher Hall/Gervasio Robles

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang