Langsung ke konten utama

Gambar Wajah yang Tersenyum di Luar Angkasa

wajah-yang-tersenyum-di-luar-angkasa-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Acknowledgment: Judy Schmidt (geckzilla)

Gambar yang diambil menggunakan Wide Field Camera 3 (WFC3) Hubble ini menampilkan satu petak langit yang dipenuhi oleh galaksi dari semua bentuk, warna dan ukuran, yang sebagian besar di antaranya adalah anggota gugus galaksi SDSS J0952+3434. 

Tepat di bawah pusat gambar terlihat formasi galaksi menyerupai wajah yang sedang tersenyum, dibentuk oleh dua lingkaran berwarna kuning di atas sebuah lengkungan busur. Fitur busur adalah ciri khas dari sebuah galaksi yang dihasilkan oleh pelensaan gravitasi dari orientasi sudut pandang kita. Cahaya yang berasal dari galaksi ini telah melintas di dekat objek yang sangat masif untuk mencapai kita, menyebabkan struktur asli galaksi terdistorsi sehingga terlihat melengkung mirip busur.

Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi antara NASA dan ESA menangkap gambar ini untuk memahami proses yang melahirkan bintang-bintang baru di seluruh kosmos. Instrumen WFC3 Hubble mampu mengungkap galaksi-galaksi yang terletak begitu jauh dalam resolusi tinggi untuk menemukan dan mempelajari wilayah-wilayah lokasi pembentukan bintang.

Bintang dilahirkan di dalam awan molekuler gas raksasa yang runtuh karena gaya gravitasinya sendiri. Melalui analisis variasi luminositas, ukuran dan laju pembentukan awan molekuler pabrik bintang, para ilmuwan dapat mempelajari proses yang melahirkan bintang-bintang baru. Mempelajari awan pabrik bintang di berbagai galaksi akan memberikan informasi pembentukan bintang di berbagai titik jalinan ruang dan waktu di seluruh kosmos.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Karl Hille


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang