Langsung ke konten utama

Messier 49, Jantung Cemerlang sebuah Galaksi Masif

galaksi-messier-49-informasi-astronomi
Kredit Gambar: ESA/Hubble dan NASA, J. Blakenslee, P. Cote dkk.

Bola cahaya redup ini adalah sebuah galaksi elips raksasa yang mengandung sekitar 200 miliar bintang. Tak seperti galaksi spiral yang memiliki struktur lengan-lengan spiral yang menawan, fitur galaksi elips lebih sulit didefinisikan.

Termasuk galaksi Messier 49 (NGC 4472) yang ditemukan pada tahun 1711 oleh astronom Prancis Charles Messier. Terletak 56 juta tahun cahaya dari Bumi dengan diameter 157.000 tahun cahaya, Messier 49 adalah anggota pertama Gugus Galaksi Virgo yang pernah ditemukan, karena lebih terang daripada galaksi-galaksi lain.

Dibandingkan galaksi spiral, galaksi elips cenderung didominasi oleh bintang-bintang lanjut usia dengan bintang-bintang biru belia yang jumlahnya lebih sedikit. Warna Messier 49 tampak sangat kuning, mengindikasikan bintang-bintang penyusun galaksi sebagian besar lebih tua dan lebih merah daripada Matahari. Bahkan, proses pembentukan bintang dalam jumlah besar di galaksi ini berlangsung sekitar enam miliar tahun yang lalu, sebelum Matahari dilahirkan!

Messier 49 adalah induk bagi sekitar 6.000 gugus bintang globular, jauh melampaui galaksi Bima Sakti kita yang hanya memiliki 150 gugus bintang globular. Usia rata-rata gugus bintang globular Messier 49 adalah 10 miliar tahun. Messier 49 juga menampung sebuah lubang hitam supermasif di jantung galaksi dengan massa lebih dari 500 juta kali Matahari, yang dapat diidentifikasi melalui emisi sinar-X yang mengalir keluar dari jantung galaksi. (Karena gambar Messier 49 yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble ini terdiri dari pengamatan optik dan inframerah, sinar-X tidak terlihat).

galaksi-messier-49-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI dan J. Blakeslee (Dominion Astrophysical Observatory)

Citra Messier 49 ini diolah dari observasi inframerah. Sumber sinar-X di inti galaksi mengungkap eksistensi lubang hitam supermasif yang bersemayam di pusat galaksi.

bagan-bintang-messier-49-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 49 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium.

Dengan magnitudo semu 9,4, Messier 49 paling ideal diamati selama bulan Mei menggunakan teropong.

Messier 49 adalah salah satu objek Katalog Messier yang dipelajari Hubble, mencakup beberapa objek paling menarik yang dapat diamati dari belahan bumi utara.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Karl Hille

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...