Langsung ke konten utama

Hubble Mengintip Perhiasan Biru Kosmik Messier 3

messier-3-informasi-astronomi
Kredit gambar: ESA/Hubble & NASA, G. Piotto dkk

Gugus bintang globular adalah objek astronomi yang sangat indah, tetapi gambar Messier 3 (NGC 5272) yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi NASA dan ESA ini diakui sebagai yang terindah.

Mengandung populasi sekitar setengah juta bintang, perhiasan kosmik berusia 8 miliar tahun ini adalah salah satu gugus bintang globular terbesar dan paling cemerlang yang pernah ditemukan. Namun yang membuat Messier 3 istimewa adalah variabel luar biasa pada populasi bintang penyusun gugus, yaitu fluktuasi kecerahan bintang dari waktu ke waktu.

Bintang variabel baru terus ditemukan di sana sampai hari ini. Sejauh ini telah ditemukan 274 bintang variabel di Messier 3, sekaligus menobatkannya sebagai gugus bintang globular dengan jumlah bintang variabel tertinggi yang pernah ditemukan. Setidaknya 170 di antaranya adalah varietas khusus yang disebut variabel RR Lyrae, bintang denyut periodik yang berkaitan langsung dengan kecerahan intrinsiknya.

Jika para astronom mengetahui seberapa terang bintang berdasarkan massa dan klasifikasinya, termasuk seberapa terang bintang itu dari sudut pandang kita di Bumi, maka jaraknya dapat diketahui dengan mudah.

Karena alasan inilah, bintang-bintang variabel RR Lyrae kerap disebut sebagai “lilin standar”, objek astronomi yang tingkat kecerahannya membantu para astronom untuk menentukan jarak dan skala kosmik secara lebih luas.

Messier 3 juga mengandung bintang biru deret utama dalam jumlah yang relatif tinggi, sebagaimana diperlihatkan cukup jelas dalam gambar Hubble. Bintang-bintang biru deret utama berusia lebih muda dan lebih bercahaya daripada bintang-bintang lain di dalam gugus.

Karena semua bintang di dalam gugus globular diyakini terbentuk bersamaan, berarti memiliki usia yang kurang lebih setara, perbedaan massa adalah satu-satunya faktor penentu yang membedakan warna mereka. Bintang tua yang berwarna merah dapat terlihat lebih biru jika memperoleh massa lebih banyak, misalnya dengan menarik massa dari bintang-bintang terdekat. Massa ekstra mengubahnya menjadi lebih biru dan membuat kita berpikir bintang itu lebih muda daripada usia yang sebenarnya.

Messier 3 adalah menjadi objek astronomi paling menarik jika diamati dari belahan bumi utara.

bagan-bintang-messier-3-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 3 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang