Kredit: ESA/Hubble & NASA |
Ditemukan pada tahun 1702 oleh astronom Jerman Gottfried
Kirch, Messier 5 (NGC 5904) adalah salah satu gugus bintang
globular tertua di galaksi Bima Sakti. Terletak sekitar 25.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Serpens, Messier 5 hanya terlihat seperti bercak cahaya jika diamati menggunakan teropong. Dengan magnitudo semu 6,7 Messier 5 paling ideal diamati selama bulan Juli.
Gambar yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini menangkap
Messier 5 dalam detail yang menakjubkan, mengatasi bercak cahaya di langit
malam untuk mengungkap setiap bintang di dalam gugus. Sebagai komposit yang
menggabungkan eksposur antara kamera cahaya kasat mata dan inframerah, gambar ini
menampilkan lebih dari 100.000 bintang. Mayoritas bintang penghuni Messier 5
terbentuk lebih dari 12 miliar tahun yang lalu, meskipun ditemukan pula para pendatang baru yang menambah tingkat vitalitas populasi bintang yang telah lanjut usia ini.
Bintang-bintang Messier
5 diyakini terbentuk dari satu “pabrik bintang” dan menua bersama.
Bintang-bintang paling masif menua lebih cepat, karena begitu boros dan
menghabiskan pasokan bahan bakar untuk aktivitas fusi nuklir hanya dalam waktu kurang dari satu juta tahun,
dan mengakhiri hidupnya dengan memicu ledakan spektakuler supernova. Fenomena ini seharusnya
meninggalkan populasi bintang-bintang tua bermasa rendah di gugus purba Messier
5.
Namun, para astronom justru menemukan banyak
bintang biru muda di antara bintang-bintang purba di gugus globular ini. Para astronom
memperkirakan bintang-bintang biru yang disebut "blue straggler", dihasilkan oleh tabrakan antar bintang atau transfer massa antar bintang biner. Fenomena semacam itu sangat masuk akal, mengingat sistem gugus bintang globular sangat
rapat dengan jutaan bintang yang saling berdekatan.
Bagan bintang Messier 5 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Pemandangan close-up Messier 5
oleh Hubble
Kredit Gambar: NASA, Hubble, ESA |
“Nebula cantik ditemukan di antara rasi
bintang Libra dan Serpent ....” memulai deskripsi entri ke-5 catalog of nebulae and star clusters yang disusun oleh astronom Charles Messier pada abad ke-18. Meskipun Messier menganggapnya sebagai objek yang redup, bulat dan tanpa bintang, Messier 5 kini dikenal sebagai
gugus bintang globular yang dihuni oleh 100.000 bintang atau lebih dan terikat
oleh gaya gravitasi dalam wilayah ruang berdiameter sekitar 165 tahun cahaya.
Terletak sekitar 25.000 tahun cahaya dari Bumi, Messier 5 bergerak di lingkaran halo Bima Sakti sebagai gugus
bintang globular purba. Messier 5 adalah salah satu gugus globular tertua,
bintang-bintangnya diperkirakan telah berusia hampir 13 miliar tahun. Gugus bintang
fotogenik ini adalah target populer bagi para pengamat langit, termasuk Teleskop Antariksa Hubble NASA.
Pada tanggal 25 April 1990, Hubble mengambil citra close-up menakjubkan yang membentang sekitar 20 tahun cahaya di dekat
wilayah pusat Messier 5. Bahkan di dekat inti padat di sebelah
kiri, bintang-bintang lanjut usia raksasa merah dan biru, dan blue straggler, tampak
menonjol dalam corak warna kuning dan biru dalam gambar beresolusi tinggi.
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner dan Steve Fox
Sumber:
Messier 5 dan Hubble's Messier 5
- Objek Messier berikutnya: Messier 6: Gugus Kupu-Kupu
- Kembali ke Katalog Messier
Komentar
Posting Komentar