Langsung ke konten utama

Messier 6: Gugus Kupu-Kupu

messier-6-gugus-kupu-kupu-informasi-astronomi
Kredit gambar: NASA (Wikisky)

Terletak sejauh 1.600 tahun cahaya dari Bumi di rasi selatan Scorpius (Kalajengking), Messier 6 yang sering disebut Gugus Kupu-Kupu adalah sebuah gugus bintang terbuka. Nama alias Messier 6 disematkan oleh astronom Amerika Robert Burnham, yang mendeskripsikan Messier 6 sebagai “gugus menawan menyerupai kupu-kupu yang mengepakkan sayap.” Messier 6 juga diberi kode NGC 6405 di New General Catalogue.

Messier 6 diperkirakan hanya berusia sekitar 100.000 juta tahun, tergolong muda dalam skala waktu astronomi. Sebagian besar bintang paling terang penghuni gugus yang mudah diamati adalah bintang-bintang biru, panas dan berusia muda. Sedangkan bintang yang paling menonjol adalah tipe raksasa oranye, BM Scorpii (HD 160371), yang memperlihatkan variasi skala kecerahan mulai dari magnitudo semu 5,5 hingga 7. Seluruh bintang Messier 6 terbentuk di satu awan molekuler antara 51-95 juta tahun yang lalu. Dibandingkan gugus bintang globular, gugus bintang terbuka tidak terlalu terikat erat secara gravitasi.

messier-6-gugus-kupu-kupu-informasi-astronomi
Messier 6 (Gugus Kupu-Kupu). Kredit gambar: Ole Nielsen

Messier 6 ditemukan oleh astronom Italia Giovanni Battista Hodierna sebelum tahun 1654. Sedangkan astronom Swiss Philippe Loys de Chéseaux menemukan Messier 6 secara independen antara tahun 1745-1746 dan menggambarkannya sebagai “gugus bintang yang sangat terang.”

Charles Messier memasukan Gugus Kupu-Kupu ke dalam katalog yang ia susun pada tanggal 23 Mei 1764. Dalam catatannya, Charles Messier menulis: “Sebuah gugus bintang berukuran kecil di antara busur Sagitarius dan ekor Scorpius. Dengan mata telanjang, gugus ini tampaknya menyusun nebula tanpa satupun bintang; tetapi, bahkan dengan instrumen terkecil sekalipun, seorang pengamat bisa melihat sekumpulan bintang yang redup.”

Jarak, jumlah bintang dan sifat Messier 6 lainnya tidak pernah diukur sampai abad ke-20.

Pada tahun 1959, astronom Swedia Ake Wallenquist mengidentifikasi sekitar 80 bintang di Messier 6 yang mengisi ruang seluas 12 tahun cahaya.

Dengan magnitudo semu 4,2, Messier 6 bisa diamati hanya menggunakan teropong dan paling ideal diamati saat musim panas. Terakhir diketahui mengandung lebih dari 300 bintang, bidang pandang Messier 6 setara dengan ukuran Bulan purnama di langit malam hari. Sedangkan teleskop yang lebih besar, mumpuni untuk menyelesaikan setiap bintang di dalam gugus.

lokasi-messier-6-informasi-astronomi
Lokasi Messier 6.
Kredit: IAU dan Sky & Telescope magazine (Roger Sinnott & Rick Fienberg)

Ditulis oleh: Staf www.messier-objects.com

#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang