Kredit: NASA and the Hubble Heritage Team (AURA/STScI); Acknowledgment: S. Smartt (Institute of Astronomy) and D. Richstone (U. Michigan) |
Mudah
diidentifikasi melalui pita spektakuler yang menyerap debu dan menutupi
sebagian inti terang galaksi, Messier 64 (NGC 4826) alias Galaksi Mata Hitam ditandai oleh
pergerakan internal yang aneh. Gas di wilayah terluar galaksi berputar
berlawanan arah dengan gas dan bintang di wilayah terdalam. Perilaku aneh ini
dapat dikaitkan dengan fenomena penggabungan antara Messier 64 dengan sebuah galaksi satelit
yang terjadi lebih dari satu miliar tahun yang lalu.
Bintang-bintang
baru terbentuk di daerah di mana gas yang berputar melawan arah bertabrakan, terkompres dan terkontraksi. Dalam gambar menakjubkan yang
diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble ini, terlihat inti galaksi
yang terdiri dari bintang-bintang biru panas yang baru saja terbentuk, bersama awan gas hidrogen berwarna merah muda yang berpendar ketika diterpa sinar ultraviolet dari bintang-bintang yang baru saja terbentuk.
Ditemukan
pertama kali oleh astronom Inggris Edward Pigott, Messier 64 terletak 17 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Coma Berenices
dan paling ideal diamati pada bulan Mei. Dengan magnitudo 9,8, Galaksi
Mata Hitam lebih mudah diamati menggunakan teleskop berukuran
sedang.
Bagan bintang Messier 64 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner
- Objek Messier berikutnya: Messier 65
- Kembali ke Katalog Messier
Komentar
Posting Komentar