Langsung ke konten utama

Messier 65

messier-65-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Tanggal 1 Maret 1780 adalah malam yang sangat produktif bagi Charles Messier. Menyisir rasi bintang Leo, Messier menemukan dua objek sekaligus untuk menambah daftar katalog astronomi legendaris yang ia susun, Messier 65 (NGC 3623) dan galaksi tetangganya Messier 66.

“Nebula ditemukan di Leo: Sangat redup dan tidak mengandung bintang,” tulis Messier dalam buku catatannya. Tapi dia salah, seperti yang kita ketahui sekarang, Messier 65 adalah sebuah galaksi spiral yang mengandung miliaran bintang.

Hal ini wajar, mengingat yang dilihat Messier hanyalah cahaya redup, tidak seperti gambar mendetail di atas. Jika saja memiliki akses ke teleskop seperti Hubble, Messier bisa mengamati lengan-lengan spiral ungu yang menakjubkan dan jalur debu gelap yang mengelilingi pusat galaksi yang cerah dipenuhi bintang.

Sekitar 233 tahun kemudian, salah satu bintang Messier 65 memicu ledakan supernova (tidak terlihat dalam gambar) dan menyaingi kecerahan seluruh galaksi.

Terletak sekitar 35 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Leo, Messier 65 adalah anggota Leo Triplet bersama Messier 66 dan NGC 3628. Magnitudo semu Messier 65 adalah 10,3. Menggunakan teleskop kecil pada bidang pandang yang sama, Leo Triplet dapat diamati dengan mudah pada bulan April.

Gambar pusat Messier 65 ini adalah komposit yang dihasilkan oleh Hubble dalam spektrum cahaya kasat mata terlihat dan inframerah. Tangga hitam pada gambar merupakan tata letak kamera yang terdiri dari empat detektor cahaya. Salah satu detektor memiliki resolusi yang lebih tajam namun dengan bidang pandang yang lebih sempit dibandingkan tiga detektor lainnya. Karena cakupan detektor resolusi tinggi tidak bisa menjangkau area yang setara, maka menghasilkan warna hitam di bagian tepi gambar ketika digabungkan dengan gambar dari ketiga detektor lainnya.

bagan-bintang-messier-65-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 65 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 65
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...