Langsung ke konten utama

Messier 12, Gugus Bintang yang Menyembunyikan Masa Lalu Tragis

messier-12-gugus-bintang-menyembunyikan-masa-lalu-tragis-informasi-astronomi
Wilayah pusat Messier 12 ini diabadikan oleh Hubble dalam spektrum cahaya kasat mata dan inframerah.
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Messier 12 (NGC 6218) ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1764. Gugus bintang globular ini terletak 23.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Ophiuchus. Dengan magnitudo semu 7,7, Messier 12 bisa diamati menggunakan teropong dan paling ideal diamati pada bulan Juli.

Karena gugus bintang globular seperti Messier 12 memiliki konsentrasi bintang yang begitu padat, mereka kerap ditemukan dihuni oleh sistem biner, sistem yang terdiri dari dua bintang yang saling mengorbit. Saat berinteraksi, material dapat ditranser dari satu bintang ke bintang lainnya dan menghasilkan emisi kuat sinar-X.

Sinar-X sangat berperan dalam pendeteksian interaksi sistem biner dan para astronom telah menemukan banyak sumber sinar-X seperti ini di Messier 12. Memang di luar dugaan, karena Messier 12 adalah gugus bintang globular yang relatif tersebar, sehingga tingkat interaksi antarbintang seharusnya lebih jarang terjadi dibandingkan gugus bintang globular dengan konsentrasi bintang yang lebih padat.

Messier 12 juga dikenal memiliki lebih sedikit bintang bermassa rendah. Para astronom menduga gaya gravitasi telah menghancurkan banyak bintang bermassa rendah ketika Messier 12 bergerak melewati wilayah yang lebih padat saat mengorbit pusat galaksi Bima Sakti.

Keadaan tenang dalam gambar Hubble ini benar-benar menipu, karena Messier 12 telah menyembunyikan masa lalu yang keras dan tragis. Messier 12 diperkirakan telah kehilangan sekitar satu juta bintang bermassa rendah karena fenomena tersebut.

bagan-bintang-messier-12-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 12 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 12
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang