Langsung ke konten utama

NGC 3344, Galaksi Cantik Penyendiri

ngc-3344-galaksi-cantik-penyendiri-informasi-astronomi
Kredit gambar: NASA, ESA

Indah, cantik dan misterius, galaksi spiral yang anggun ini memiliki kesempurnaan yang didambakan oleh setiap orang. Diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi antara NASA dan ESA, galaksi NGC 3344 tampil begitu mempesona dan memperbolehkan para astronom untuk mempelajari detail elegan struktur galaksi. Keampuhan Hubble untuk mengamati objek astronomi pada berbagai panjang gelombang, mumpuni untuk mengungkap fitur-fitur yang seharusnya tidak terlihat.

Galaksi spiral selalu memberikan pemandangan spektakuler di langit malam, meskipun mereka tidak selalu terlihat sama bagi seorang pengamat karena orientasi sudut pandang. Beberapa terlihat jernih, memberikan para astronom gagasan bagus tentang struktur vertikal galaksi. Sementara yang lain hanya bisa diamati dari samping (edge-on), memberikan petunjuk tentang ukuran dan struktur lengan spiral, bahkan ada yang orientasi sudut pandangnya face-on (tampak depan), memamerkan lengan dan inti cerah dalam segala keindahannya.

Sekitar 20 juta tahun cahaya di rasi Leo Minor (Singa Kecil), NGC 3344 diamati dari sudut pandang yang ideal. Dengan hanya setengah ukuran galaksi Bima Sakti, NGC 3344 diklasifikasikan sebagai galaksi spiral berbatang redup. Batang tengah galaksi di dalam gambar hanya bisa terlihat menggunakan Wide Field Camera 3 Hubble, yang menampilkan jalur elips memanjang bintang yang mengekor inti galaksi. Para astronom memperkirakan sekitar dua pertiga galaksi spiral adalah berbatang, termasuk Bima Sakti kita.

Kapasitas Hubble untuk mengamati benda-benda langit dalam panjang gelombang yang berbeda, memungkinkan para astronom untuk melakukan observasi melampaui lengan-lengan spiral indah yang menyapu di sekitar pusat galaksi. Gambar ini adalah komposit yang menggabungkan cahaya dari berbagai filter, mulai dari ultraviolet-dekat hingga optik dan inframerah-dekat. Kombinasi ini menghasilkan gambar galaksi yang lebih kompleks.

Lengan-lengan spiral galaksi adalah wilayah kelahiran bintang-bintang baru. Suhu yang sangat tinggi membuat mereka bersinar dalam warna biru sehingga mudah diidentifikasi. Awan debu dan gas yang didistribusikan melalui lengan-lengan spiral yang merah menyala, adalah reservoir material untuk menciptakan lebih banyak bintang. Namun bintang-bintang seperti permata terang di kiri gambar adalah anggota Bima Sakti yang kebetulan turut dibidik oleh Hubble.

Sementara orientasi sudut pandang face-on telah banyak mengungkap struktur terperinci NGC 3344, masih banyak teka-teki yang harus dipecahkan di galaksi ini. Para astronom menemukan beberapa bintang di wilayah terluar bergerak dengan cara yang agak aneh. Bintang-bintang yang terkonsentrasi di pusat galaksi kerap memengaruhi pergerakan bintang-bintang di wilayah terluar, tetapi fenomena ini tampaknya tidak berlaku di NGC 3344. Para astronom menduga bintang-bintang terluar yang berperilaku aneh adalah milik galaksi lain yang telah terpikat oleh kecantikan NGC 3344, setelah sempat berinteraksi di masa lalu.

Lokasi NGC 3344 juga menarik. Bima Sakti adalah bagian dari Grup Lokal, yang terdiri dari sekitar 50 galaksi, dengan galaksi Andromeda sebagai anggota terbesar. Tetapi NGC 3344 adalah bagian dari lengan minor supergugus galaksi Virgo yang lebih besar, ikatan kosmik yang terdiri dari ribuan galaksi.

Tetap saja, NGC 3344 terlihat paling menonjol karena keindahannya, yang menginspirasi kita untuk mengagumi alam semesta.

Ditulis oleh: Staf www.spacetelescope.org


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang