Kredit: NASA, ESA, the Hubble Heritage Team (STScI/AURA) dan R. Gendler; J. GaBany |
Pemandangan
menakjubkan dari galaksi spiral Messier 106 (NGC 4258) ini dihasilkan oleh serangkaian observasi Teleskop Antariksa Hubble NASA dan observasi berbasis darat oleh astronom amatir
Robert Gendler. Gambar Gendler mengisi wilayah-wilayah galaksi yang dilewati Hubble. Pusat galaksi hampir seluruhnya dihasilkan dari observasi Hubble, demikian pula dengan lengan-lengan spiral terluar yang kemudian diberi warna berdasarkan gambar berbasis darat yang ditangkap oleh Gendler dan
sesama rekan astronom amatir Jay GaBany.
Kombinasi observasi berbasis antariksa dan darat telah mengungkap salah satu fitur paling menonjol di Messier 106, sepasang
lengan ekstra “anomali”. Sebagian besar galaksi spiral hanya memiliki sepasang
lengan, tetapi Messier 106 justru mempunyai dua lengan ekstra yang terlihat sebagai emisi
hidrogen bercahaya merah. Tak seperti lengan-lengan utama galaksi yang disusun oleh banyak bintang, sepasang lengan ekstra terdiri dari molekul gas panas. Para astronom mengaitkannya dengan aktivitas lubang hitam supermasif di pusat galaksi yang dipicu proses ganas percampuran
material di sekitar lubang hitam.
Juga diberi kode NGC 4258 di New General Catalogue, Messier 106 ditemukan oleh Pierre Méchain, asisten
pengamat Charles Messier pada tahun 1781. Terletak 24 juta tahun cahaya dari Bumi
di rasi Canes Venatici, dibutuhkan setidaknya teleskop besar untuk mengatasi struktur Messier 106 secara mendetail. Dengan magnitudo semu 9,1, Messier 106 juga dapat diamati dengan teleskop kecil dan paling ideal diamati selama bulan Mei.
Bagan bintang Messier 106 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner
Sumber:
Messier 106
- Objek Messier berikutnya: Messier 107
- Kembali ke Katalog Messier
- Artikel terkait: Messier 106 Gelar Pertunjukan Kembang Api Skala Galaksi
Komentar
Posting Komentar