Langsung ke konten utama

Bintik dan Semburan Matahari

Permukaan matahari adalah tempat yang sangat sibuk, dipenuhi gas bermuatan listrik yang menghasilkan area gaya magnetik kuat. Daerah-daerah ini disebut medan magnet. Gas matahari tidak pernah diam dan selalu mengacaukan, membentangkan dan memuntir medan magnet. Pergerakan gas menghasilkan banyak aktivitas di permukaan matahari yang disebut aktivitas surya.

Terkadang permukaan matahari sangat aktif. Di lain waktu, sedikit lebih tenang. Jumlah aktivitas surya berubah seiring tahapan dalam siklus surya dan berpotensi mengancam bumi, jadi setiap hari para ilmuwan selalu memonitor aktivitas surya.

bintik-dan-semburan-matahari-informasi-astronomi
Gambar wilayah aktif matahari yang ditangkap oleh Solar Dynamics Observatory NASA. Gas panas yang menyala membelit dan membentangkan garis-garis medan magnet matahari.
Kredit gambar: NASA/SDO/AIA

Bintik matahari

Bintik matahari adalah area yang terlihat gelap di permukaan matahari, karena suhunya lebih dingin daripada wilayah lain di permukaan matahari. Meskipun lebih dingin, suhu bintik matahari mencapai sekitar 6.500 derajat Fahrenheit.

Mengapa bintik matahari relatif lebih dingin? Karena area pembentukannya di lokasi medan magnet yang mencegah sebagian panas di dalam matahari agar tidak mencapai permukaan.

bintik-dan-semburan-matahari-informasi-astronomi
Wilayah-wilayah aktif di permukaan matahari dengan bintik-bintik gelap matahari.
Kredit gambar: NASA/SDO/AIA/HMI/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard

Semburan matahari

Garis-garis medan magnet di dekat bintik matahari kerap bergejolak, berhimpitan dan berubah wujud. Aktivitas ini menghasilkan ledakan energi yang disebut semburan matahari dan melepaskan sejumlah besar radiasi ke ruang angkasa. Jika cukup kuat, radiasi semburan matahari dapat mengganggu komunikasi radio di Bumi.

bintik-dan-semburan-matahari-informasi-astronomi
Solar Dynamics Observatory NASA menangkap gambar semburan matahari yang terlihat seperti kilatan cahaya. Lingkaran material matahari atau pelepasan massa koronal juga dapat terlihat di bagian kanan Matahari.
Kredit gambar: NASA/SDO/Goddard

Semburan matahari kadang-kadang disertai pelepasan massa koronal, gelembung besar radiasi dan partikel dari matahari. Pelepasan massa koronal meledak ke ruang angkasa dengan kecepatan tinggi ketika garis-garis medan magnet matahari secara tiba-tiba berubah bentuk.

Dampak yang ditimbulkan

Ketika mencapai area dekat bumi, partikel bermuatan dari pelepasan masa koronal dapat menyebabkan aurora. Apabila cukup kuat, pelepasan massa koronal juga dapat mengganggu jaringan listrik. Semburan matahari dan pelepasan massa koronal adalah aktivitas ledakan paling kuat di tata surya.

Jawaban singkat:

Bintik matahari adalah area yang tampak gelap di permukaan matahari. Tampak gelap karena lebih dingin daripada wilayah lain di permukaan matahari. Semburan matahari adalah ledakan energi spontan, yang disebabkan oleh puntiran, penyilangan atau pengorganisasian ulang garis medan magnet di dekat bintik matahari.

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...