Langsung ke konten utama

Messier 15, Gugus Bintang Globular Purba Misterius

messier-15-gugus-bintang-globular-purba-misterius-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA

Gugus bintang globular Messier 15 (NGC 7078) adalah ikatan kosmik yang terdiri dari bintang-bintang purba yang mengorbit pusat galaksi Bima Sakti dan menampung lebih dari 100.000 bintang. Ditemukan pada tahun 1746 oleh astronom Italia Jean-Dominique Maraldi ketika sedang “berburu” komet, Messier 15 terletak 33.600 tahun cahaya dari Bumi di rasi Pegasus. Messier 15 berkilau dengan magnitudo semu 6,2 dan bisa diamati hanya menggunakan teropong. Bulan Oktober adalah waktu terbaik untuk mengamatinya.

Selain menjadi salah satu gugus bintang globular tertua yang berusia sekitar 12 miliar tahun, Messier 15 adalah salah satu gugus bintang globular terpadat yang pernah ditemukan dan dihuni oleh bintang-bintang biru sangat panas dan bintang-bintang oranye lebih dingin yang persebarannya terkonsentrasi di inti gugus.

Messier 15 juga adalah gugus bintang globular pertama yang diketahui menjadi induk nebula planeter (cangkang gas dari bintang yang tengah sekarat). Diberi nama Pease 1, nebula planeter ini terdeteksi pada tahun 1928 oleh Francis G. Pease dan merupakan satu dari hanya empat nebula planeter yang di dalam gugus bintang globular yang pernah ditemukan. Dalam gambar di atas, Pease 1 diperlihatkan sebagai benda langit terang berukuran besar berwarna biru terang di sebelah kiri pusat gugus.

Bahkan Messier 15 adalah induk bagi lubang hitam tipe massa menengah. Lubang hitam supermasif hanya ditemukan di pusat galaksi dengan massa miliaran kali lipat Matahari, sementara lubang hitam massa bintang adalah tipe terkecil, hanya sekitar 10 kali massa Matahari. Adapun lubang hitam massa menengah di pusat gugus Messier 15 mencapai 4.000 kali massa Matahari.

Lubang hitam massa menengah dianggap terbentuk dari penggabungan beberapa lubang hitam massa bintang atau sebagai akibat dari tabrakan antara bintang-bintang masif di dalam gugus bintang yang padat.

messier-15-gugus-bintang-globular-purba-misterius-informasi-astronomi
Gambar Hubble ini memberikan pemandangan Messier 15 yang lebih luas. Gumpalan biru bercahaya di sebelah kiri bawah inti gugus adalah nebula planeter Pease 1.
Kredit: ESA/Hubble & NASA

bagan-bintang-messier-15-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 15 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 15
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der