Langsung ke konten utama

Messier 21, Gugus Bintang Terbuka di Sagitarius

messier-21-gugus-bintang-terbuka-di-sagitarius-informasi-astronomi
Messier 21.
Kredit gambar: Wikisky

Messier 21 adalah sebuah gugus bintang terbuka yang terletak sekitar 4.250 tahun cahaya dari Bumi di rasi selatan Sagitarius dan diberi kode NGC 6531 di New General Catalogue.

Dengan magnitudo semu 6,5, tepat di batas skala kecerahan mata telanjang, dibutuhkan setidaknya teropong kecil untuk mengamati Messier 21. Para pengamat bisa menemukannya 2,5 derajat barat laut dari Messier 8 (Nebula Laguna) dan 0,75 derajat timur laut Messier 20 (Nebula Trifid). Atau melalui pola bintang (asterisme) Teapot yang dibentuk oleh bintang-bintang paling terang di Sagitarius, yang akan memandu lokasi satu dari dua nebula (Laguna dan Trifid).

Bulan Juni, Juli dan Agustus adalah waktu terbaik untuk mengamati Messier 21.

messier-21-gugus-bintang-terbuka-di-sagitarius-informasi-astronomi
Messier 21 dan Nebula Trifid (M20).
Kredit gambar: Wikisky

Messier 21 didominasi oleh bintang-bintang kecil redup, tetapi beberapa bintang raksasa biru juga menyebutnya rumah. Menampung setidaknya 57 bintang yang telah dikonfirmasi, gugus bintang terbuka Messier 21 cukup rapat karena hanya menempati volume ruang yang sempit.

Ditemukan oleh Charles Messier pada tanggal 5 Juni 1764, Messier 21 baru berusia 4,6 juta tahun, relatif muda untuk benda langit tipe gugus bintang terbuka. Dalam katalog yang ia susun, Messier menggambarkannya sebagai “gugus bintang di dekat [Messier 20]: Bintang tetangga terdekat yang dikenal untuk kedua gugus ini adalah 11 Sagittarii, 7 mag (magnitudo semu), menurut Flamsteed. Bintang di kedua gugus ini memiliki magnitudo semu 8-9, diselimuti nebulositas.”

lokasi-messier-21-informasi-astronomi
Lokasi Messier 21.
Kredit: IAU dan Sky & Telescope magazine (Roger Sinnott & Rick Fienberg)

Ditulis oleh: Staf www.messier-objects.com

Sumber: Messier 21
#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...