Langsung ke konten utama

NGC 2985, Galaksi Spiral yang Memukau

ngc-2985-galaksi-spiral-memukau-informasi-astronomi
Kredit gambar: ESA/Hubble & NASA, L. Ho

Ada berbagai berbagai bentuk dan ukuran galaksi. Salah satu jenis utama galaksi yang sering kita amati di alam semesta adalah galaksi spiral, sebagaimana diperlihatkan secara menakjubkan oleh subyek gambar galaksi NGC 2985 yang diabadikan Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA. NGC 2985 terletak lebih dari 70 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Ursa Major (Beruang Besar).

Simetri rumit hampir sempurna yang dipajang di sini mengungkap kompleksitas luar biasa NGC 2985. Beberapa lengan spiral yang terlilit erat melebar saat berputar keluar dari inti cerah galaksi. Struktur memukau ini kemudian perlahan memudar dan menghilang ke dalam kekosongan ruang antargalaksi dan menjadi akhir yang indah bagi struktur kosmik yang memukau.

Selama jutaan tahun, galaksi spiral cenderung mengarah ke galaksi lain yang seringkali menghasilkan penggabungan antara kedua galaksi. Fenomena penggabungan mengacak struktur berliku galaksi asli, menghilangkan struktur memukau lengan-lengan galaksi dan mengubah bentuk galaksi menjadi elips. Berbeda dari wujud galaksi spiral mereka sebelumnya, galaksi-galaksi elips juga mempunyai keindahannya tersendiri.

Ditulis oleh: Staf ESA (Badan Antariksa Eropa), www.nasa,gov, editor: Rob Garner


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang