Langsung ke konten utama

Cakram Gas dan Debu Embrio Sistem Planet di Nebula Orion

cakram-gas-dan-debu-embrio-sistem-planet-di-nebula-orion-informasi-astronomi
Kredit: Mark McCaughrean (Max-Planck-Institut Astronomi), C. Robert O'Dell (Rice University), dan NASA

Gambar yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini adalah empat cakram protoplanet yang baru ditemukan di sekitar bintang-bintang belia di Nebula Orion, sekitar 1.500 tahun cahaya dari Bumi. Para astronom menduga struktur cakram gas dan debu seperti ini adalah tahap awal pembentukan sistem planet, yang bisa diamati secara langsung dalam spektrum cahaya kasat mata Hubble.

Komposisi struktur cakram di sekitar bintang-bintang belia, kerap disebut cakram circumstellar atau cakram protoplanet, terdiri dari 99% gas dan 1% debu. Meskipun persentase debu sangat minim, sudah cukup membuat cakram terlihat gelap dan buram bila diamati dalam spektrum cahaya kasat mata. Cakram terlihat gelap karena siluet dengan latar belakang terang dari gas panas nebula Orion.

Kilau merah di pusat setiap cakram adalah bintang belia yang baru dilahirkan, hanya berumur satu juta tahun. Sebagai perbandingan usia Matahari adalah sekitar 4,5 miliar tahun. Sementara kisaran massa mereka antara 30%-150% Matahari. Seiring tahap evolusi, cakram bisa membentuk sistem planet seperti tata surya kita. Meskipun hanya segelintir struktur cakram yang telah ditemukan sejauh ini, mereka diduga merupakan “anggota keluarga besar” dari benda langit serupa yang mengindikasikan cakram protoplanet sangat umum di Nebula Orion.

Astronom Mark McCaughrean dari Max-Planck-Institute for Astronomy di Heidelberg Jerman dan astronom C. Robert O'Dell dari Rice University di Houston Texas, menemukan cakram-cakram baru dalam gambar survei skala besar Nebula Orion yang sebelumnya telah diambil Hubble antara bulan Januari 1994 dan Maret 1995. Studi karakteristik mereka telah diserahkan untuk dipublikasikan ke Jurnal Astronomi.

Setiap struktur cakram terpisah sejauh 257 miliar kilometer, sedangkan diameter cakram membentang antara 2-8 kali diameter tata surya kita. Para peneliti juga menjelaskan penyebab perbedaan bentuk cakram, lingkaran atau elips, karena orientasi kemiringan sudut pandang dari Bumi.

Setiap gambar adalah komposit dari tiga gambar yang diambil oleh instrumen Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble, melalui filter narrow-band yang menerima cahaya garis emisi oksigen terionisasi (warna biru), hidrogen (hijau), dan nitrogen (merah). Gas panas yang menjadi latar belakang Nebula Orion memancarkan setiap panjang gelombang dengan kuat dan menghaslkan siluet latar belakang untuk setiap cakram.

Ditulis oleh: Staf hubblesite.org


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...