Kredit: ESA/Hubble & NASA |
Messier
69 (NGC 6637) adalah salah satu gugus bintang globular paling kaya kandungan logam
yang pernah diamati. Dalam astronomi, istilah “logam” mengacu pada unsur apa
pun yang lebih berat daripada dua unsur yang paling mendominasi di alam semesta
kita, hidrogen dan helium. Fusi nuklir yang menjadi sumber daya utama bintang, menempa banyak unsur logam di alam semesta, mulai dari kalsium yang
ditemukan di tulang kita hingga karbon di berlian. Bintang-bintang generasi baru diproduksi dari sisa-sisa bintang generasi pendahulu, sehingga kandungan logam di gugus bintang
globular purba jauh lebih rendah daripada bintang-bintang generasi berikutnya,
seperti Matahari.
Bintang di Messier 69 diketahui memiliki kandungan logam sepuluh kali lipat
lebih banyak daripada bintang di gugus bintang globular lainnya yang
berusia setara. Mempelajari susunan bintang di gugus bintang globular seperti Messier
69 telah membantu para astronom untuk melacak kembali evolusi pembentukan
bintang di seluruh kosmos.
Gugus
bintang globular ini ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1780. Terletak
29.700 tahun cahaya dari Bumi di rasi Sagitarius, magnitudo semu
Messier 69 adalah 8,3, dapat diamati menggunakan teropong dan paling ideal diamati pada bulan Agustus.
Gambar
pusat Messier 69 yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini adalah komposit dari panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah. Dalam gambar
ini, bintang latar depan terlihat lebih besar dengan rona keemasan dibandingkan
latar belakang ribuan bintang putih keperakan yang menyusun Messier 69.
Bagan bintang Messier 69 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis
oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner
Sumber:
Messier 69
- Objek Messier berikutnya: Messier 70, Gugus Bintang Globular Rapat nan Terang
- Kembali ke Katalog Messier
Komentar
Posting Komentar