Langsung ke konten utama

Caldwell 3, Galaksi Spiral Berbatang Anggota Grup Ursa Major

katalog-caldwell-3-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, P. Seitzer (Universitas Michigan) dan M. Regan (STScI);
Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)

Bisa ditemukan di sebelah utara rasi Biduk (Big Dipper), Caldwell 3 adalah salah satu anggota kelompok galaksi Ursa Major, yang terdiri dari setidaknya 34 galaksi dan saling terikat secara gravitasi. Nama lain yang disematkan kepada galaksi spiral berbatang ini adalah NGC 4236. Terletak 11,7 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Draco, magnitudo semu Caldwell 3 adalah 9,6.

Meskipun redup, Caldwell 3 dapat diamati menggunakan teleskop kecil pada malam hari gelap gulita tanpa polusi cahaya sama sekali. Namun, pemandangan terbaik diperoleh bila mengamatinya menggunakan teleskop besar, yang mampu mengungkap wujud galaksi sebagai pendar cahaya besar yang semakin terang ke arah pusat. Selama musim semi di belahan bumi utara, Caldwell 3 berada pada titik tertinggi di langit. Caldwell 3 juga dapat diamati selama musim gugur dari garis lintang utara belahan bumi selatan, meskipun akan sedikit sulit karena berada pada titik terendah di langit. Galaksi ini pertama kali ditemukan oleh astronom Inggris William Herschel pada bulan April 1793.

Galaksi spiral berbatang memperoleh namanya karena jalur memanjang bintang yang menembus pusat galaksi. Struktur batang tidak hanya membuat galaksi lebih mudah ditemukan, tetapi juga dapat memberikan efek mendalam yang memengaruhi dinamika galaksi. Batang dianggap mengarahkan gas dari lengan-lengan spiral ke pusat galaksi yang memicu kelahiran bintang-bintang. Struktur ini tampaknya umum di galaksi spiral, hampir dua pertiga galaksi spiral yang telah diobservasi, memiliki struktur batang, termasuk galaksi Bima Sakti kita.

Gambar menakjubkan Hubble di atas, menangkap sebagian wujud galaksi Caldwell 3 beserta batang pusatnya. Gambar Caldwell 3 adalah komposit yang disusun dari empat observasi instrumen Wide Field and Planetary Camera 2 dalam spektrum cahaya kasat mata, inframerah dan ultraviolet. Hubble sengaja hanya membidik sebagian struktur Caldwell 3 untuk menentukan jaraknya dari Bumi. Menggunakan karakteristik yang dapat diamati dari beberapa bintang yang paling terang, para astronom ingin menentukan apakah Caldwell 3 terisolasi atau menjadi anggota suatu kelompok galaksi.

katalog-caldwell-3-informasi-astronomi
Gambar berbasis darat di kanan atas, ditangkap oleh Digitized Sky Survey 2 (DSS2) pada spektrum cahaya kasat mata dan inframerah. DSS2 mengambil gambar galaksi secara utuh dan menyediakan konteks untuk gambar terperinci Hubble (kiri bawah).
Kredit: Gambar berbasis darat: Digitized Sky Survey 2 (Caltech dan AURA); Gambar Hubble: NASA, ESA, P. Seitzer (Universitas Michigan) dan M. Regan (STScI)

bagan-bintang-caldwell-3-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 3 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 3

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...